53 Tahun Jeli Lihat Kebutuhan Pasar, Sanyo Sukses Jaga Eksistensi

JAKARTA - Sanyo berhasil menjadi top of mind di masyarakat dengan produk pompa airnya selama berpuluh-puluh tahun. Kesuksesan itu bisa diraih karena Sanyo terus berinovasi baik produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan pasar .



Kontribusi Sanyo di dalam masyarakat Indonesia terbilang sangat besar. Produk-produk yang dihadirkan selalu mendapat tempat di hati keluarga Indonesia.

Bagaimana tidak, produknya sangat vital dan penting dalam kehidupan, yakni menghadirkan dan mendistribusikan air di rumah masyarakat. Tanpanya mungkin kita tidak bisa mendapat air yang layak digunakan dan konsumsi.

"Peran penting tersebut sukses dipertahankan dari awal kemunculannya hingga sekarang. Total terhitung sudah 53 tahun Sanyo eksis dan hadir melayani masyarakat Indonesia," kata Iskandar Ghazali, Sales Manager Sanyo, dalam keterangannya, Rabu (16/3/2022).

Menurut Iskandar, eksistensi yang sudah berjalan lama tersebut juga dihiasi dengan segudang prestasi dan penghargaan bergengsi yang telah diraih. Salah satu penghargaan ternama yang pernah diraih adalah Top Brand Award dan hebaatnya penghargaan ini sukses dipertahankan selama 11 tahun berturut-turut dari 2011-2022.

Berbicara pasar, cakupan wilayah yang dikuasai sudah hampir merata tersebar dari ujung barat hingga timur Indonesia. Untuk distribusi, produk Sanyo telah tersedia di berbagai toko yang menjual pompa air bagi toko tradisional maupun modern.



Untuk mengawasi dan memonitoring luasnya cakupan pasar tersebut pihak Sanyo memiliki strategi. Strategi tersebut ialah membuka kantor cabang di wilayah barat Indonesia (Jawa, Bali dan Sumatera). Sedangkan untuk wilayah timur Indonesia seperti di Sulawesi Utara dan Selatan, Kalimantan, dan Papua, agen yang memegang kendali distribusi.

Selain memperkuat sisi distribusi dan layanan, dari segi produk pun juga menjadi prioritas utama. Saat ini Sanyo memiliki rangkaian produk pompa air terlengkap dari tipe terkecil 125 watt hingga pompa sumur dengan 600 watt.

"Sanyo juga selalu mengedepankan kualitas tinggi dalam setiap produknya membuat konsumen menjadi loyal dan bahkan ikut merekomendasikan. Hal tersebut membuat perusahaan terus berkembang karena masyarakat menggunakannya dari generasi ke generasi," jelas Iskandar.

Menjaga eksistensi selama puluhan tahun tidak mudah, apalagi karakter konsumen terus berubah dan berganti mengikuti perkembangan jaman dan teknologi. Melihat fenomena ini, Sanyo tidak tinggal diam dan mereka melihat kedekatan dengan konsumen adalah hal yang penting dan salah satu caranya adalah dengan melakukan inovasi produk.

Inovasi dilakukan untuk bisa keep up dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Contoh inovasi terbaru bisa terlihat dalam produk pompa booster yang dihadirkan setelah melihat kebutuhan konsumen pada saat ini.

Konsumen saat ini memiliki kecenderungan mayoritas tinggal di hunian bertingkat baik tempat tinggal ataupun ruko. Berdasarkan riset itu, Sanyo berinisiasi untuk menghadirkan pompa air yang dapat membantu kebutuhan masyarakat.

Pompa booster Sanyo memiliki kelebihan dalam mendistribusikan air secara stabil. Selain itu juga tidak menimbulkan bunyi berisik dari toren ketika mengalirkan air ke banyak kran sekaligus. Ditambah lagi kini pompa air sudah dilengkapi dengan teknologi motor yang tidak memakan banyak daya listrik dan ukuran yang lebih compact.
Inovasi-inovasi tersebut di atas adalah bukti Sanyo terus dan sukses beradaptasi dengan zaman. Hal yang sama juga diterapkan di sisi pemasaran yang kini sangat digital.

Sanyo mengikuti dan beradaptasi dengan era digital saat ini, dengan memaksimalkan fungsi media sosial seperti Facebook dan Instagram dalam melakukan promo-promo dan berbagi pengetahuan baik mengenai pompa air itu sendiri maupun informasi-informasi yang bermanfaat lainnya.



"Menjaga eksistensi tidaklah mudah, namun Sanyo telah membuktikan dengan berhasil berada di puncak untuk waktu yang lama. Kejelian dalam melihat kebutuhan pasar menjadi kunci bagi Sanyo untuk tetap relevan dan penting di setiap generasi," pungkas Iskandar.