Lejitkan Layanan Digital Banking, Dirut bankjatim Busrul Iman Targetkan Milenial
loading...
A
A
A
Sesuai dengan tagline JConnect yakni “Koneksikan Semua Kemudahan,” kini bankjatim terus mengembangkan layanan JConnect dan memperkaya fitur-fiturnya yang memberi kemudahan transaksi perbankan.
Antara lain, kemudahan transaksi pembayaran iuran PBB, BPJS, Pajak Kendaraan Bermotor, hingga Top Up saldo Gopay dan OVO dengan menggunakan aplikasi JConnect Mobile dengan Mudah, Cepat, dan Aman.
Bankjatim juga memiliki fasilitas Kredit Multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya. Melalui JConnect e-KMG, bankjatim menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif maupun para pensiunan.
Beberapa keunggulan dari JConnect e-KMG antara lain kemudahan dan keamanan dalam pengajuan kredit melalui mobile application. Selain itu nasabah cukup memiliki rekening dan payroll gaji yang terdaftar di bankjatim.
“JConnect, Koneksikan Semua Kemudahan adalah jawaban dari terus berkembangnya digitalisasi di sektor perbankan dan finansial yang ingin menghubungkan segala kebutuhan layanan perbankan atau pembayaran secara digital untuk membantu memudahkan kehidupan masyarakat melalui teknologi,” pungkas Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman dalam pemaparannya.
Peningkatan kinerja JConnect sendiri selaras dengan pertumbuhan kinerja keuangan bankjatim di 2021 yang secara keseluruhan mencetak hasil positif.
Dikutip dari laporan kinerja keuangan bankjatim tahun 2021 yang sudah diaudit, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset bankjatim mencapai Rp 100,72 triliun dan tumbuh 20,45% dari periode serupa tahun sebelumnya. Laba bersihnya juga turut bertumbuh 2,29% (YoY) menjadi Rp 1,52 triliun di periode serupa.
Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim yang bertumbuh 21,52% (YoY) jadi Rp 83,20 triliun di 2021.
Pertumbuhan dana pihak ketiga yang cukup signifikan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada bankjatim. Begitu pula dengan pertumbuhan pembiayaan bankjatim yang nilai penyaluran kreditnya meningkat 3,06% menjadi Rp 42,75 triliun di 2021.
Melihat pencapaian positif JConnect dan juga kinerja keseluruhan di 2021, manajemen bankjatim di bawah komando Direktur Utamanya Busrul Iman, tanpa ragu memancangkan 5 pilar strategi pertumbuhan bankjatim di 2022.
Antara lain, kemudahan transaksi pembayaran iuran PBB, BPJS, Pajak Kendaraan Bermotor, hingga Top Up saldo Gopay dan OVO dengan menggunakan aplikasi JConnect Mobile dengan Mudah, Cepat, dan Aman.
Bankjatim juga memiliki fasilitas Kredit Multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya. Melalui JConnect e-KMG, bankjatim menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif maupun para pensiunan.
Beberapa keunggulan dari JConnect e-KMG antara lain kemudahan dan keamanan dalam pengajuan kredit melalui mobile application. Selain itu nasabah cukup memiliki rekening dan payroll gaji yang terdaftar di bankjatim.
“JConnect, Koneksikan Semua Kemudahan adalah jawaban dari terus berkembangnya digitalisasi di sektor perbankan dan finansial yang ingin menghubungkan segala kebutuhan layanan perbankan atau pembayaran secara digital untuk membantu memudahkan kehidupan masyarakat melalui teknologi,” pungkas Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman dalam pemaparannya.
Peningkatan kinerja JConnect sendiri selaras dengan pertumbuhan kinerja keuangan bankjatim di 2021 yang secara keseluruhan mencetak hasil positif.
Dikutip dari laporan kinerja keuangan bankjatim tahun 2021 yang sudah diaudit, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset bankjatim mencapai Rp 100,72 triliun dan tumbuh 20,45% dari periode serupa tahun sebelumnya. Laba bersihnya juga turut bertumbuh 2,29% (YoY) menjadi Rp 1,52 triliun di periode serupa.
Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim yang bertumbuh 21,52% (YoY) jadi Rp 83,20 triliun di 2021.
Pertumbuhan dana pihak ketiga yang cukup signifikan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada bankjatim. Begitu pula dengan pertumbuhan pembiayaan bankjatim yang nilai penyaluran kreditnya meningkat 3,06% menjadi Rp 42,75 triliun di 2021.
Melihat pencapaian positif JConnect dan juga kinerja keseluruhan di 2021, manajemen bankjatim di bawah komando Direktur Utamanya Busrul Iman, tanpa ragu memancangkan 5 pilar strategi pertumbuhan bankjatim di 2022.