Bokek di Tanggal Tua? Kasbon Digital Jadi Tren dan Solusi Bagi Karyawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akses gaji instan atau Earned Wage Access (EWA) menjadi salah satu solusi keuangan yang marak ditawarkan belakangan ini. Di era digitalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis startup khususnya di bidang Financial Technology (Fintech) kian ketat.
Tak ayal muncul berbagai bentuk aplikasi layanan keuangan yang hadir saat ini seiring terjadinya revolusi digital. Salah satunya adalah aplikasi yang menawarkan EWA atau dalam bahasa awamnya disebut juga kasbon secara digital.
Sejumlah usaha rintisan berbasis digital atau startup yang menghadirkan layanan EWA pun bermunculan, salah satunya Vinmo yang bernaung di bawah PT. Vinmo Digital Indonesia.
CEO & Co-Founder Vinmo Kristoforus Giovanni mengatakan, Vinmo hadir meramaikan pasar fintech di Indonesia sejak September 2021.
“Vinmo adalah EWA atau kasbon digital pertama asli karya anak bangsa dan sudah berhasil Go Live di Playstore serta IOS,” ujarnya, dikutip Rabu (23/3/2022).
Menurut dia, sejak peluncurannya hingga saat ini banyak yang telah aktif mengunduh akun Vinmo. Selain itu, Vinmo juga telah bermitra dengan lebih dari 30 perusahaan dalam negeri.
Kristoforus membeberkan tujuan mendirikan Vinmo bermula dari pengalamannya terdahulu sebagai karyawan dan HR profesional di sebuah perusahaan.
Saat itu, kata dia, banyak sekali karyawan yang ingin kasbon karena berbagai macam keperluan yang mendesak, apalagi saat tanggal tua. Namun, keinginan mereka terbentur aturan serta birokrasi perusahaan yang cukup memakan waktu pencairan dana.
“Itu pun jika disetujui oleh atasannya, karena perusahaan mungkin ada yang terbatas dalam segi keuangan atau cash flow,” ungkapnya.
Tak ayal muncul berbagai bentuk aplikasi layanan keuangan yang hadir saat ini seiring terjadinya revolusi digital. Salah satunya adalah aplikasi yang menawarkan EWA atau dalam bahasa awamnya disebut juga kasbon secara digital.
Sejumlah usaha rintisan berbasis digital atau startup yang menghadirkan layanan EWA pun bermunculan, salah satunya Vinmo yang bernaung di bawah PT. Vinmo Digital Indonesia.
CEO & Co-Founder Vinmo Kristoforus Giovanni mengatakan, Vinmo hadir meramaikan pasar fintech di Indonesia sejak September 2021.
“Vinmo adalah EWA atau kasbon digital pertama asli karya anak bangsa dan sudah berhasil Go Live di Playstore serta IOS,” ujarnya, dikutip Rabu (23/3/2022).
Menurut dia, sejak peluncurannya hingga saat ini banyak yang telah aktif mengunduh akun Vinmo. Selain itu, Vinmo juga telah bermitra dengan lebih dari 30 perusahaan dalam negeri.
Kristoforus membeberkan tujuan mendirikan Vinmo bermula dari pengalamannya terdahulu sebagai karyawan dan HR profesional di sebuah perusahaan.
Saat itu, kata dia, banyak sekali karyawan yang ingin kasbon karena berbagai macam keperluan yang mendesak, apalagi saat tanggal tua. Namun, keinginan mereka terbentur aturan serta birokrasi perusahaan yang cukup memakan waktu pencairan dana.
“Itu pun jika disetujui oleh atasannya, karena perusahaan mungkin ada yang terbatas dalam segi keuangan atau cash flow,” ungkapnya.