Digitalisasi Tingkatkan Daya Saing Pedagang Pasar dan Permudah Transaksi Jual Beli
loading...
A
A
A
Kolaborasi antara Pemerintah, Grab Indonesia, BNI, serta para pihak terkait lainnya seperti yang dilakukan di Pasar Tomang Jakarta bertujuan untuk mendorong transformasi pasar tradisional melalui program Digitalisasi Ekosistem Pasar Tradisional.
Program ini merupakan bentuk dukungan upaya transformasi digital sebagai salah satu fokus utama Indonesia dalam Presidensi G20 di bidang ekonomi.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat fondasi ekosistem pasar tradisional, utamanya dalam hal platform penjualan online, akses pembiayaan, akses pembayaran non-tunai bagi konsumen, serta proses onboarding yang efisien bagi para pedagang pasar.
Selain itu pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah pedagang pasar yang menjadi merchant grabmart sekaligus menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada empat orang debitur penerima KUR BNI.
Diketahui pada tahun 2022 plafon KUR telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp373,17 triliun, pemerintah juga memberikan subsidi bunga sehingga bunga KUR menjadi sebesar 3% sampai akhir Desember 2022.
Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi usaha pemula dari skala yang paling kecil sekalipun, dan diharapkan kebutuhan pembiayaannya dapat naik kelas seiring berkembanganya usaha.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plh. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rizal Edwin, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Chairul Saleh, Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Iwan Faidi, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Selain itu hadir pula Senior Vice President Divisi Bisnis Usaha Kecil & Program BNI Sunarna Eka Nugraha, Senior Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan 1 BNI Ahmad Salman Somantri, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Provinsi DKI Jakarta Pilar Hendrani, Ketua DPD Asparindo Bogor Raya Jabodetabek Ir. Muzakkir, Wakil Ketua 2 DPD Bogorraya Jabodetabek Anugrah Esa, dan Kepala Divisi Operasi Perumda Pasar Jaya Namen Suhadi.
Program ini merupakan bentuk dukungan upaya transformasi digital sebagai salah satu fokus utama Indonesia dalam Presidensi G20 di bidang ekonomi.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat fondasi ekosistem pasar tradisional, utamanya dalam hal platform penjualan online, akses pembiayaan, akses pembayaran non-tunai bagi konsumen, serta proses onboarding yang efisien bagi para pedagang pasar.
Selain itu pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah pedagang pasar yang menjadi merchant grabmart sekaligus menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada empat orang debitur penerima KUR BNI.
Diketahui pada tahun 2022 plafon KUR telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp373,17 triliun, pemerintah juga memberikan subsidi bunga sehingga bunga KUR menjadi sebesar 3% sampai akhir Desember 2022.
Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil dapat dimanfaatkan bagi usaha pemula dari skala yang paling kecil sekalipun, dan diharapkan kebutuhan pembiayaannya dapat naik kelas seiring berkembanganya usaha.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plh. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rizal Edwin, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Chairul Saleh, Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Iwan Faidi, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Selain itu hadir pula Senior Vice President Divisi Bisnis Usaha Kecil & Program BNI Sunarna Eka Nugraha, Senior Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan 1 BNI Ahmad Salman Somantri, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Provinsi DKI Jakarta Pilar Hendrani, Ketua DPD Asparindo Bogor Raya Jabodetabek Ir. Muzakkir, Wakil Ketua 2 DPD Bogorraya Jabodetabek Anugrah Esa, dan Kepala Divisi Operasi Perumda Pasar Jaya Namen Suhadi.
(ind)