Pengusaha Ritel: Harga Minyak Goreng Kemasan Rp25.400 per Liter Sesuai HPP

Jum'at, 25 Maret 2022 - 12:58 WIB
loading...
Pengusaha Ritel: Harga Minyak Goreng Kemasan Rp25.400 per Liter Sesuai HPP
Sebanyak 47.000 gerai ritel modern dari 200 perusahaan peritel jejaring nasional dan lokal di seluruh wilayah Indonesia sepakat membantu pemerintah memenuhi ketersediaan minyak goreng. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sebanyak 47.000 gerai ritel modern dari 200 perusahaan peritel jejaring nasional dan lokal di seluruh wilayah Indonesia sepakat membantu pemerintah memenuhi ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.



Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( Aprindo ), Roy N Mandey mengatakan, terkait harga yang dijual pihaknya akan mengikuti harga pokok penjualan (HPP) yang diberikan oleh masing-masing merk/brand minyak goreng yang diproduksi oleh produsen dan yang sudah disalurkan distributor kepada Aprindo.

“Bagi anggota kami perubahan harga jual (rack price) minyak goreng kemasan premium & sederhana kepada masyarakat/konsumen, mengikuti harga pokok penjualan (HPP) yang diberikan oleh masing-masing merk/brand minyak goreng yang diproduksi oleh produsen dan disalurkan distributor minyak goreng kepada kami,” kata Roy dalam pernyataan tertulismya, Jumat (25/3/2022).

Berdasarkan data milik Kementerian Perdagangan per Kamis (24/3), harga minyak goreng curah di tingkat eceran nasional sudah menembus Rp18.100 per liter atau naik 1,69%. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan premium mencapai Rp25.400 per liter atau naik 0,40%.

Roy menegaskan, koordinasi secara internal dilakukan tiada henti oleh Aprindo kepada para anggota ritelnya, memastikan bahwa setiap anggotanya menjalankan arahan dan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan melalui Kementerian Perdagangan RI melalui SE 9/2022 dan Permendag 11/2022.

Sebelumnya secara tegas dan jelas telah disampaikan kepada publik oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bahwa minyak goreng curah dijual pada seluruh pasar tradisional dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter dan pada Ritel modern hanya menjual minyak goreng kemasan premium & sederhana yang disesuaikan dengan harga keekonomian.

Dengan demikian harapan ketersediaan dan stok minyak goreng akan kembali normal serta optimal bagi keragaman lapisan masyarakat yang pola belanja dan konsumsi minyak gorengnya memiliki segmentasi masing-masing sesuai tradisi dan kebiasaan belanjanya.

"Merupakan keniscayaan saat pangsa pasar sudah langsung terbagi dengan sendirinya ketika jumlah pedagang pasar tradisional jauh lebih banyak dibandingkan jumlah toko peritel modern, pada pasar tradisional terdapat pula opsi bagi masyarakat selain dapat membeli minyak goreng kemasan premium atau sederhana. Tetapi ada pilihan membeli minyak goreng curah yang terjangkau harganya karena telah ditetapkannya HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 14.000 per liter tersebut," jelas Roy.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)