Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kalla Logistics dan Unilever Tingkatkan Distribusi Produk ke 2.000 Outlet
loading...
Salah satu fasilitas penyimpanan Kalla Logistics yang mendukung kebutuhan distribusi produk mitranya. Foto/Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Unit bisnis Kalla Group , Kalla Logistics dan Unilever meningkatkan pelayanan dan distribusi produk pada tahun 2022 ini menjadi 2.000 outlet yang sebelumnya hanya 1.000 outlet pada tahun 2021.
Peningkatan distribusi yang mencapai 2.000 outlet merupakan fokus dari Kalla Logistics dan Unilever dalam pengembangan bisnis bersama sebagai perluasan pasar.
Distribusi area juga bertambah, yang awalnya hanya mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai. Pada tahun 2022, kini telah menjangkau seluruh area Makassar, Pangkep, Maros, Kepulauan Selayar hingga Bone.
Corporate Marketing & Business Development Director Kalla Group, Hariyadi Kaimuddin menjelaskan, peningkatan distribusi ke wilayah tak terlepas dari potensi ekspansi bisnis dari kedua perusahaan. Bahkan Kalla logistics yang memiliki banyak resources dinilai sangat mendukung dalam memenuhi beragam kebutuhan para mitra.
"Kalla Logistics bersama Unilever, khususnya Wall's memiliki potensi untuk melakukan ekspansi bisnis bersama-sama, apalagi Kalla Logistics memiliki banyak resources yang siap mendukung beragam kebutuhan mitra kami," tuturnya melalu siaran pers, Minggu (27/3/2022).
Sementara itu, Marketing and Asset Manager Kalla Transport & Logistics, Fiilky Dwi Sakti menegaskan, Kalla Logistics bersama Unilever akan berusaha dalam meningkatkan kualitas dan distribusi ke seluruh wilayah. Hal ini sebagai bagian dari bentuk pelayanan yang efisien bagi para mitra Kalla Trasport.
"Kita akan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan distribusi kedepannya, serta senantiasa berkomitmen untuk menjaga keunggulan-keunggulan yang dimiliki Kalla Transport, terutama pada waktu yang jauh lebih efisien, sehingga dapat tiba tepat waktu bahkan lebih cepat dari estimasi yang diberikan," ungkapnya.
Saat ini, Kalla Logistics juga memanfaatkan Software As A Service (SAS) yang dapat mengontrol aktivitas distribusi secara real time. Jika GPS hanya dapat mengontrol posisi armada, SAS dapat mengontrol seluruh tahapan order.
Peningkatan distribusi yang mencapai 2.000 outlet merupakan fokus dari Kalla Logistics dan Unilever dalam pengembangan bisnis bersama sebagai perluasan pasar.
Distribusi area juga bertambah, yang awalnya hanya mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai. Pada tahun 2022, kini telah menjangkau seluruh area Makassar, Pangkep, Maros, Kepulauan Selayar hingga Bone.
Corporate Marketing & Business Development Director Kalla Group, Hariyadi Kaimuddin menjelaskan, peningkatan distribusi ke wilayah tak terlepas dari potensi ekspansi bisnis dari kedua perusahaan. Bahkan Kalla logistics yang memiliki banyak resources dinilai sangat mendukung dalam memenuhi beragam kebutuhan para mitra.
"Kalla Logistics bersama Unilever, khususnya Wall's memiliki potensi untuk melakukan ekspansi bisnis bersama-sama, apalagi Kalla Logistics memiliki banyak resources yang siap mendukung beragam kebutuhan mitra kami," tuturnya melalu siaran pers, Minggu (27/3/2022).
Sementara itu, Marketing and Asset Manager Kalla Transport & Logistics, Fiilky Dwi Sakti menegaskan, Kalla Logistics bersama Unilever akan berusaha dalam meningkatkan kualitas dan distribusi ke seluruh wilayah. Hal ini sebagai bagian dari bentuk pelayanan yang efisien bagi para mitra Kalla Trasport.
"Kita akan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan distribusi kedepannya, serta senantiasa berkomitmen untuk menjaga keunggulan-keunggulan yang dimiliki Kalla Transport, terutama pada waktu yang jauh lebih efisien, sehingga dapat tiba tepat waktu bahkan lebih cepat dari estimasi yang diberikan," ungkapnya.
Saat ini, Kalla Logistics juga memanfaatkan Software As A Service (SAS) yang dapat mengontrol aktivitas distribusi secara real time. Jika GPS hanya dapat mengontrol posisi armada, SAS dapat mengontrol seluruh tahapan order.
Explore More