Terungkap! Alasan Harga BBM Pertamax Termurah di Asia Tenggara

Rabu, 30 Maret 2022 - 20:08 WIB
loading...
Terungkap! Alasan Harga BBM Pertamax Termurah di Asia Tenggara
Pengendara sepeda motor mengisi bensin di SPBU Pertamina. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Harga Pertamax menjadi yang termurah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara dengan harga Rp9.000 per liter.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro membeberkan alasan fenomena tersebut. Faktor utamanya ialah penerapan pajak yang berbeda di tiap negara.

"Perbedaan antara tarif pajak antar negara itu beda-beda jadi harganya beda juga. Indonesia itu pajaknya hampir sama seperti Amerika Serikat yaitu kita 15% dan AS di kisaran 17-18%," ungkap Komaidi di acara Market Review IDX Channel, Rabu (30/3/2022).



Menurut dia harga Pertamax di angka Rp9.000 per liter tidak relevan lagi diterapkan di tengah melonjaknya harga minyak dunia saat ini. Pertamina harus menanggung beban yang berat lantaran tidak sesuai dengan harga pasar yang diperkirakan bisa menembus angka Rp16.000 per liter dengan harga minyak dunia telah mencapai di atas USD100 per barel.

Komaidi mengatakan bahwa seharusnya Pertamax bisa mengikuti harga pasar lantaran tidak disubsidi pemerintah atau merupakan BBM non Public Service Obligation (PSO). Secara konsekwensi Pertamina harus menanggung beban selisih harga yang cukup besar karena tidak sesuai dengan harga keekonomian saat ini. "Kita walaupun BBM non subsidi tetap ada batasan harga tertinggi dan harga terendah untuk melindungi konsumen dan produsen," jelasnya.

Dia melanjutkan, jadi harga BBM di Indonesia bisa lebih murah karena kebijakan yang diambil pemerintah meskipun ada konsekuensi yang harus dibayar dari keputusan tersebut. Tak berhenti di situ, kenaikan harga minyak dunia juga akan memberatkan APBN karena beban fiskal diakibatkan subsidi BBM. "Seperti yang Bu Menkeu kemarin bilang, beban fiskal subsidi BBM ini besar sekali," tuturnya.



Berdasarkan data Globalpetrolprices, harga BBM di Singapura mencapai Rp30.800 per liter, Thailand Rp20.300, Laos Rp23.300 per liter, Filipina Rp 18.900 per liter, Vietnam Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter dan Myanmar Rp16.600 per liter.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)