Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dibangun, Target Rampung 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan peletakan peletakan batu pertama untuk menandakan dimulainya pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawean sepanjang 75,82 km.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan jalan tol yang melintas di dua provinsi tersebut akan meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Nantinya Jalan Tol Yogyakarta Bawen akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21%.
"Nantinya akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)”, kata Hedy pada keterangan tertulisnya, Rabu (30/3/2022).
Ditargetkan pembanguan jalan tol tersebut untuk proyek pengerjaan seksi satu akan rampung pada kuartal ke 4 tahun 2023. Sedangkan seksi-seksi selanjutnya ditargetkan akan rampung seluruh pada tahun 2024.
Hedy Rahardian mengatakan, nilai investasi pada pembangunan jalan tol tersebut senilai Rp14,26 triliun. Dengan nilai yang besar tersebut diharapkan mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta/Jogja dan Jawa Tengah.
Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Triono Junoasmono dalam laporannya mengatakan, jalan tol ini terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan jalan tol yang melintas di dua provinsi tersebut akan meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Nantinya Jalan Tol Yogyakarta Bawen akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21%.
"Nantinya akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)”, kata Hedy pada keterangan tertulisnya, Rabu (30/3/2022).
Ditargetkan pembanguan jalan tol tersebut untuk proyek pengerjaan seksi satu akan rampung pada kuartal ke 4 tahun 2023. Sedangkan seksi-seksi selanjutnya ditargetkan akan rampung seluruh pada tahun 2024.
Hedy Rahardian mengatakan, nilai investasi pada pembangunan jalan tol tersebut senilai Rp14,26 triliun. Dengan nilai yang besar tersebut diharapkan mampu memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta/Jogja dan Jawa Tengah.
Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Triono Junoasmono dalam laporannya mengatakan, jalan tol ini terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km).