Naik Berjamaah, Segini Harga-harga Bahan Pokok di Pasar Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Harga barang pokok (bapok) naik jelang puasa. Kendati demikian, tidak menyurutkan pembeli untuk datang ke Pasar Mangunjaya, Bekasi.
Berdasarkan pantaun MNC Portal, hari ini, Sabtu (2/3/2022), pasar tersebut ramai pembeli. Padahal hari-hari sebelumnya tak seramai ini. Pedagang pun terlihat sumringah dan aktif melayani pembeli yang datang menghampiri lapaknya.
Seperti Ade, pedagang sembako yang tak henti menawarkan dagangannya agar menarik pembeli. "Cari apa, Bu? Cabe? Bawang?," tuturnya sambil mengajak ibu-ibu yang lewat di depan lapaknya.
Ade mengatakan, harga barang pokok merangkak naik jelang puasa. Seperti cabe, bawang merah, bawang putih, paprika merah, kentang, dan tomat.
"Beberapa yang naik, paling tinggi tuh cabe. Kalau yang sayur-sayuran harganya stabil," cetusnya.
Ia merinci, cabe rawit merah kini dibanderol Rp 60.000/kilogram (kg), sebelumnya Rp 40.000/kg. Kemudian, cabe merah keriting dibanderol Rp 40.000/kg dari sebelumnya Rp 30.000/kg. Untuk jenis cabe merah besar (TW) dihargai Rp 60.000/kg padahal sebelumnya hanya Rp 30.000/kg.
"Paprika juga sama kaya cabe nih naiknya tinggi. Setengah harga naiknya, sebelumnya Rp 30.000 per kilo, sekarang Rp 60.000 per kilonya," beber Ade.
Tak terkecuali tomat dan kentang. Ade menuturkan, harga tomat juga ikut naik jelang puasa. Adapun harganya Rp 10.000/kg sebelumnya hanya Rp 5.000/kg. Sementara kentang kini dijajal Rp 17.000/kg, padahal sebelumnya hanya Rp 13.000/kg.
Berikutnya bawang merah, dia menjual seharga Rp 30.000/kg, sebelumnya hanya Rp 15.000/kg. Sedangkan bawang putih kating dibanderol Rp 45.000/kg.
Bulan Ramadhan tahun ini, Ade optimistis penjualan akan meningkat dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya. Mengingat daya beli masyarakat sudah kembali pulih. "Sekarang daya belinya hampir normal. Apalagi mau puasa gini, ramai. Optimisan sekarang, kalau tahun kemarin tuh parah banget," ungkapnya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Sari juga mengatakan hal yang sama bahwa sayur mayur tidak ada yang naik signifikan seperti cabai.
"Cabe merah keriting Rp 50.000/kg, sebelumnya Rp 30.000/kilogram. Cabe rawit Rp 70.000/kg. Kalau sebelumya masih standar, Rp 50.000 sekilo. Sisanya naiknya dikit," ucapnya.
Sari menyebut, pembeli mulai ramai jelang puasa. Sedangkan hari-hari sebelumnya masih sepi. Dia berharap, antusiasme masyarakat bisa seperti hari ini.
"Ramainya baru hari ini. Karena mau mulai puasa. Kemarin-kemarin sepi. Semoga gini terus ke depannya," ujarnya.
Di sisi lain, saat menelusuri blok ayam potong. MNC Portal juga bernincang dengan salah satu pedagang ayam, Uci. Dia menyebut, harga ayam kini naik Rp 10.000. "Sekarang Rp 45.000/kg, sebelumnya Rp 35.000," ucapnya.
Beda seperti pedagang sebelumnya, Uci mengungkapkan, pembeli ayam potong di lapaknya tak seramai yang ia bayangkan. Hal itu karena tingginya harga komoditas pangan tersebut. "Jarang pembelinya, ada bahkan yang nggak jadi beli karena tahu harganya mahal," tukasnya.
Berdasarkan pantaun MNC Portal, hari ini, Sabtu (2/3/2022), pasar tersebut ramai pembeli. Padahal hari-hari sebelumnya tak seramai ini. Pedagang pun terlihat sumringah dan aktif melayani pembeli yang datang menghampiri lapaknya.
Seperti Ade, pedagang sembako yang tak henti menawarkan dagangannya agar menarik pembeli. "Cari apa, Bu? Cabe? Bawang?," tuturnya sambil mengajak ibu-ibu yang lewat di depan lapaknya.
Baca Juga
Ade mengatakan, harga barang pokok merangkak naik jelang puasa. Seperti cabe, bawang merah, bawang putih, paprika merah, kentang, dan tomat.
"Beberapa yang naik, paling tinggi tuh cabe. Kalau yang sayur-sayuran harganya stabil," cetusnya.
Ia merinci, cabe rawit merah kini dibanderol Rp 60.000/kilogram (kg), sebelumnya Rp 40.000/kg. Kemudian, cabe merah keriting dibanderol Rp 40.000/kg dari sebelumnya Rp 30.000/kg. Untuk jenis cabe merah besar (TW) dihargai Rp 60.000/kg padahal sebelumnya hanya Rp 30.000/kg.
"Paprika juga sama kaya cabe nih naiknya tinggi. Setengah harga naiknya, sebelumnya Rp 30.000 per kilo, sekarang Rp 60.000 per kilonya," beber Ade.
Tak terkecuali tomat dan kentang. Ade menuturkan, harga tomat juga ikut naik jelang puasa. Adapun harganya Rp 10.000/kg sebelumnya hanya Rp 5.000/kg. Sementara kentang kini dijajal Rp 17.000/kg, padahal sebelumnya hanya Rp 13.000/kg.
Berikutnya bawang merah, dia menjual seharga Rp 30.000/kg, sebelumnya hanya Rp 15.000/kg. Sedangkan bawang putih kating dibanderol Rp 45.000/kg.
Bulan Ramadhan tahun ini, Ade optimistis penjualan akan meningkat dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya. Mengingat daya beli masyarakat sudah kembali pulih. "Sekarang daya belinya hampir normal. Apalagi mau puasa gini, ramai. Optimisan sekarang, kalau tahun kemarin tuh parah banget," ungkapnya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Sari juga mengatakan hal yang sama bahwa sayur mayur tidak ada yang naik signifikan seperti cabai.
"Cabe merah keriting Rp 50.000/kg, sebelumnya Rp 30.000/kilogram. Cabe rawit Rp 70.000/kg. Kalau sebelumya masih standar, Rp 50.000 sekilo. Sisanya naiknya dikit," ucapnya.
Sari menyebut, pembeli mulai ramai jelang puasa. Sedangkan hari-hari sebelumnya masih sepi. Dia berharap, antusiasme masyarakat bisa seperti hari ini.
"Ramainya baru hari ini. Karena mau mulai puasa. Kemarin-kemarin sepi. Semoga gini terus ke depannya," ujarnya.
Di sisi lain, saat menelusuri blok ayam potong. MNC Portal juga bernincang dengan salah satu pedagang ayam, Uci. Dia menyebut, harga ayam kini naik Rp 10.000. "Sekarang Rp 45.000/kg, sebelumnya Rp 35.000," ucapnya.
Beda seperti pedagang sebelumnya, Uci mengungkapkan, pembeli ayam potong di lapaknya tak seramai yang ia bayangkan. Hal itu karena tingginya harga komoditas pangan tersebut. "Jarang pembelinya, ada bahkan yang nggak jadi beli karena tahu harganya mahal," tukasnya.
(nng)