PLN UIW Sulselrabar Siagakan 2.413 Personel Selama Ramadhan dan Idul Fitri
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat ( PLN UIW Sulselrabar ) menyiagakan sebanyak 2.413 personel di 288 posko, mulai tanggal 31 Maret hingga 10 Mei 2022 di wilayah operasionalnya.
Tidak hanya itu, PLN UIW Sulselrabar juga menyiapkan 44 Unit Gardu Bergerak (UGB), 20 Unit Crane, 274 Unit mobil pelayanan, 154 Unit Motor pelayanan dan 96 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
PLN UIW Sulselrabar telah melakukan upaya pemeliharaan terpadu yang telah dilakukan, yakni pemeliharaan jaringan distribusi 20 kV sebanyak 21.118,92 kms serta 32.564 Gardu Distribusi guna menjaga kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan.
"PLN menyiapkan beberapa Standard of Procedure (SoP) guna menjaga kontinuitas penyaluran listrik ke masyarakat, antara lain menyiapkan posko siaga, asesmen, pemeliharaan preventif pada pembangkit isolated dan jaringan distribusi 20 kV," jelas General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Upaya siaga yang dilakukan PLN tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai.
Secara nasional, Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.
Agung merinci, untuk di wilayah Sumatera PLN menyiagakan total 12.743 personel. Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel. "Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan," ujar Agung.
Tidak hanya itu, PLN UIW Sulselrabar juga menyiapkan 44 Unit Gardu Bergerak (UGB), 20 Unit Crane, 274 Unit mobil pelayanan, 154 Unit Motor pelayanan dan 96 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
PLN UIW Sulselrabar telah melakukan upaya pemeliharaan terpadu yang telah dilakukan, yakni pemeliharaan jaringan distribusi 20 kV sebanyak 21.118,92 kms serta 32.564 Gardu Distribusi guna menjaga kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan.
"PLN menyiapkan beberapa Standard of Procedure (SoP) guna menjaga kontinuitas penyaluran listrik ke masyarakat, antara lain menyiapkan posko siaga, asesmen, pemeliharaan preventif pada pembangkit isolated dan jaringan distribusi 20 kV," jelas General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Upaya siaga yang dilakukan PLN tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan agar masyarakat tetap nyaman dan fokus beribadah dengan didukung pasokan listrik yang memadai.
Secara nasional, Sebanyak 47.090 personel diterjunkan di 1.500 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
"Agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah, kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi.
Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS), trafo mobile hingga genset.
Agung merinci, untuk di wilayah Sumatera PLN menyiagakan total 12.743 personel. Sedangkan untuk di Kalimantan terdapat 4.141 personel. "Pasokan listrik juga diperkuat 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan," ujar Agung.