Transaksi QRIS Tumbuh Semakin Kuat, Peran Perbankan Diapresiasi

Selasa, 05 April 2022 - 14:44 WIB
loading...
Transaksi QRIS Tumbuh Semakin Kuat, Peran Perbankan Diapresiasi
BI berharap perbankan terus mendukung untuk mencapai target sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru tahun ini. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Pembayaran menggunakan gawai digital menjadi fenomena yang lumrah dalam transaksi ekonomi akhir-akhir ini. Masyarakat pun semakin aktif menggunakan pembayaran digital yang sifatnya lebih cepat, mudah, sekaligus murah.

Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah salah satu sistem pembayaran yang kinerjanya terus meningkat di tengah upaya regulator bersama pelaku industri keuangan mendorong inklusi keuangan nasional.



Masyarakat diyakini semakin nyaman dalam penggunaan QRIS yang semakin mudah karena mampu menjangkau berbagai merchant dengan aplikasi mobile banking dan dompet digital terintegrasi.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengapresiasi peran perbankan nasional yang proaktif dalam pertumbuhan kinerja transaksi QRIS hingga sejauh ini.Selain memperkuat sistem back end, perbankan nasional juga dinilai aktif melakukan berbagai program sosialisasi yang membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi menggunakan QRIS.

"Ke depan, sejalan dengan upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional,BI terus mengharapkan dukungan perbankan untuk mencapai tambahan sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru sekaligus meningkatkan jumlah trasaksinya di tahun 2022," katanya, Selasa (5/4/2022).

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pun terus membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan seiring dengan konsumsi masyarakat yang meningkat, keandalan system back end perseroan dalam memproses transaksi lebih cepat, serta cakupan merchant yang semakin luas.

BNI telah mengakuisisi lebih dari 1,6 juta merchant QRIS. Total volume transaksi QRIS BNI tercatat mencapai Rp297 miliar per Maret 2022, naik signifikan dari awal optimalisasi penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang tercatat Rp14,9 miliar.Total transaksi QRIS bulanan BNI per Maret 2022 tercatat 1,5 Juta, naik pesat dari Agustus 2021 tercatat 140 ribu.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan perseroan selalu berupaya memastikan keandalan dan respons dari QRIS dalam menunjang kecepatan dan kenyamanan transaksi nasabah sehingga terus mendorong transaksi semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini.

Di samping itu, BNI mengakuisisi merchant yang difavoritkan oleh masyarakat sehingga menstimulasi pertumbuhan jumlah penggunaan serta volume transaksi.



"Tentunya, tren ini akan kami jaga dan terus kami tingkatkan lagi. BNI terus memudahkan masyarakat untuk bertransaksi di pasar, pintu parkir, donasi tempat ibadah, hingga loket pembayaran pajak dengan mendigitalkan prosesnya dengan akseptasi QRIS," ujar Royke.

Royke pun optimistis dengan semakin banyak tempat pembayaran ini, kinerja transaksi QRIS akan lebih meningkat lagi sehingga mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan masyarakat.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2392 seconds (0.1#10.140)