Banjir sentimen positif, IHSG diprediksi menguat

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi memiliki peluang menguat ditopang sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri.

Kepala riset MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, faktor eksternal tajamnya penguatan Wall Street ke level tertinggi baru dalam sejarah dam naiknya Bursa Utama Eropa didukung menggembirakannnya hasil The Fed Minutes Meeting didukung naiknya data impor China dan dinaikkannya outlook Siprus menjadi sentimen positif pada pergerakan bursa saham domestik hari ini.

"Selain itu, menguatnya rupiah atas USD sebesar 0,3 persen ke level 9.688 menjadi katalis pendorong IHSG untuk menguat dalam perdagangan Kamis ini," kata dia, Kamis (11/4/2013).

Dia memperdiksi, IHSG hari ini akan bergerak pada level 4.865-4.904. Edwin menjelaskan, membaiknya data ekonomi China tercermin dalam naiknya impor China lebih besar dari 14 persen dibandingkan tahun lalu mengindikasikan permintaan dari negara terbesar kedua di dunia tetap terjaga kuat.

Dinaikkannya outlook Siprus menjadi stabil dari negatif oleh S&P serta rilis Fed Minutes Meeting lima jam lebih awal dimana didalamnya tercantum program Quantitative Easing (QE) sedikitnya akan berlangsung hingga akhir tahun 2013 menjadi katalis pendorong Wall Street menguat.

Dow Jones menguat tajam sebesar +128,78 poin (+0,88 persen) ke level tertinggi baru dalam sejarah diiringi kejatuhan The Vix sebesar -3,74 persen ditutup pada level 12,36 serta Indeks S&P ditutup menguat +1,22 persen menjadi 1.587,73 suatu level tertinggi baru tertinggi sejak Oktober 2007 dan Indeks Nasdaq menguat +1,83 persen menjadi 3.297,25, suatu level tertinggi sejak 12 tahun terakhir.

Yang menggembirakan kenaikan Wall Street tersebut didukung volume cukup besar yakni, 6.24 miliar lembar saham.