Kunjungan Wisman ke Bali Melonjak, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Sinyal Kuat Pulihnya Pariwisata & Ekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Republik Indonesia Angela Tanoesoedibjo menyebutkan pemberlakuan tiga kebijakan baru pemerintah efektif mendorong jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Bali terus meningkat.
"Bali Bangkit! Penghapusan test PCR saat kedatangan, bebas karantina yang sudah divaksin lengkap dan perluasan Visa on Arrival bagi 43 negara, efektif membuat kedatangan wisatawan yang datang ke Pulau Dewata meningkat," kata Angela Tanoesoedibjo di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Selasa (12/4/2022).
Di akun Instagramnya, Angela pun mengunggah jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada periode Februari-April meningkat sebanyak 36.423 orang. Tercatat pada 8 April 2022, jumlah kedatangan mencapi 2.600 wisatawan per hari.
"Ini menjadi sinyal kuat pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita," ujar Angela yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu.
Diketahui, Pemerintah Indonesia telah menghapus tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi wisatawan atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang berwisata ke Indonesia.
Sebelumnya, Angela juga menyatakan pariwisata Indonesia akan kembali bangkit dengan dibukanya pintu bagi wisatawan mancanegara ke Bali tanpa karantina yang mulai berlaku Senin, 7 Maret 2022 lalu.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, mulai 7 Maret 2022 uji coba bebas karantina ke Bali bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang telah vaksin lengkap dan booster akan dimulai," kata Angela saat itu di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Minggu (6/3/2022).
Bahkan, Pemerintah juga memperluas cakupan pemberian Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival/VOA) Khusus Wisata (BVKKW/VKSKKW) bagi wisatawan atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mulai Rabu (6/4/2022) ini.
Melalui kebijakan ini, orang asing dari sembilan negara ASEAN bisa masuk dengan bebas visa kunjungan, sedangkan VKSK Khusus Wisata diberikan kepada orang asing dari semula 42 negara menjadi 43 negara.
"Dengan kebijakan ini, semoga target 1,8 juta - 3,6 juta wisatawan mancanegara berwisata ke Indonesia dapat terwujud, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Angela di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Senin (11/4/2022) kemarin.
"Bali Bangkit! Penghapusan test PCR saat kedatangan, bebas karantina yang sudah divaksin lengkap dan perluasan Visa on Arrival bagi 43 negara, efektif membuat kedatangan wisatawan yang datang ke Pulau Dewata meningkat," kata Angela Tanoesoedibjo di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Selasa (12/4/2022).
Di akun Instagramnya, Angela pun mengunggah jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada periode Februari-April meningkat sebanyak 36.423 orang. Tercatat pada 8 April 2022, jumlah kedatangan mencapi 2.600 wisatawan per hari.
"Ini menjadi sinyal kuat pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita," ujar Angela yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu.
Diketahui, Pemerintah Indonesia telah menghapus tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi wisatawan atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang berwisata ke Indonesia.
Sebelumnya, Angela juga menyatakan pariwisata Indonesia akan kembali bangkit dengan dibukanya pintu bagi wisatawan mancanegara ke Bali tanpa karantina yang mulai berlaku Senin, 7 Maret 2022 lalu.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, mulai 7 Maret 2022 uji coba bebas karantina ke Bali bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang telah vaksin lengkap dan booster akan dimulai," kata Angela saat itu di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Minggu (6/3/2022).
Bahkan, Pemerintah juga memperluas cakupan pemberian Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival/VOA) Khusus Wisata (BVKKW/VKSKKW) bagi wisatawan atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mulai Rabu (6/4/2022) ini.
Baca Juga
Melalui kebijakan ini, orang asing dari sembilan negara ASEAN bisa masuk dengan bebas visa kunjungan, sedangkan VKSK Khusus Wisata diberikan kepada orang asing dari semula 42 negara menjadi 43 negara.
"Dengan kebijakan ini, semoga target 1,8 juta - 3,6 juta wisatawan mancanegara berwisata ke Indonesia dapat terwujud, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Angela di akun Instagramnya @angelatanoesoedibjo, Senin (11/4/2022) kemarin.
(nng)