Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:45 WIB
loading...
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kemendag menandatangani nota kesepahaman (MoU). FOTO/Anggie
A A A
JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf)/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ), serta Kementerian Perdagangan ( Kemendag ) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat akses pasar bagi produk ekonomi kreatif, meningkatkan kesadaran akan keamanan siber, serta mendukung digitalisasi sektor ekonomi kreatif.

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperluas dampak ekonomi kreatif dengan pendekatan yang lebih holistik. Melalui kerja sama ini, lanjut dia, tahun ini akan tercipta 100.000 ruang usaha bagi pelaku ekonomi kreatif, yang berpotensi menyerap hingga 600.000 tenaga kerja.



"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya bersama Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan akses pasar yang lebih luas bagi produk ekonomi kreatif hingga market internasional, sehingga ini dapat mendorong program kami yang kami sebut dengan Pasar Ekraf," ujar Teuku Riefky di di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (23/3/2025).

Dia juga menekankan pentingnya kesadaran pelaku ekonomi kreatif terhadap keamanan siber di era digital. Bersama BSSN, Kemenekraf akan meningkatkan upaya perlindungan data ekonomi kreatif agar sektor ini semakin kuat dan terpercaya.

Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pertahanan siber nasional. "Kita menerapkan strategi kolaboratif dengan penyelenggara negara, akademisi, swasta, dan komunitas. Karena BSSN bukan satu-satunya pemangku tunggal dalam menjaga keamanan siber," tegasnya.



Nugroho menambahkan, kerja sama dengan Kemenparekraf ini juga mendukung penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik yang aman dan andal di sektor ekonomi kreatif. Kerja sama ini, diharapkan dapat meminimalkan ancaman siber yang berpotensi mengganggu kepentingan nasional, termasuk perlindungan data pribadi masyarakat.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyoroti pentingnya meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif. Saat ini, kata dia, ekspor jasa ekonomi kreatif masih tergolong rendah. Karena itu Kemendag meluncurkan program UMKM Bisa Ekspor untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah menembus pasar global.

Dengan adanya MoU ini, dia berharap kolaborasi antara Kemenparekraf, BSSN, dan Kemendag akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif, memperkuat keamanan digital, serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha Indonesia di tingkat global.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
Gandeng Korsel, PHE...
Gandeng Korsel, PHE ONWJ Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon
PTSI Bagikan Wawasan...
PTSI Bagikan Wawasan Pentingnya Penerapan Prinsip Keberlanjutan untuk Produk EKRAF
Rosan Pimpin Business...
Rosan Pimpin Business Meeting Indonesia-Prancis, Bidik Kerja Sama Investasi
Dirut Gigit Dental Studio...
Dirut Gigit Dental Studio Apresiasi Kerja Sama dengan MNC Life
Rekomendasi
Zoe Levana Bikin Heboh!...
Zoe Levana Bikin Heboh! Live Shopping Event NgeDealYuk Spesial Ramadan 2025 Penuh Kejutan & Diskon
3 Fakta Andre Rosiade...
3 Fakta Andre Rosiade Mertua Pratama Arhan Menuding Mees Hilgers Pura-pura Cedera
Ribuan Pemudik Gratis...
Ribuan Pemudik Gratis Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
31 menit yang lalu
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
1 jam yang lalu
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
1 jam yang lalu
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
1 jam yang lalu
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
3 jam yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
3 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved