Laba Meningkat 38 Persen, MNCN Cetak Kinerja Kuat Sepanjang 2021

Kamis, 14 April 2022 - 06:25 WIB
loading...
Laba Meningkat 38 Persen,...
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 38% YoY pada tahun 2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 38% YoY pada tahun 2021 menjadi Rp2.577 miliar dibandingkan dengan Rp1.871 miliar pada 2020. Margin laba bersih meningkat menjadi 27% dari 24% di 2021.

Pada kuartal empat tahun 2021, laba bersih juga menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan peningkatan signifikan sebesar 82% YoY menjadi Rp766,3 miliar dari Rp422 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Margin laba bersih MNCN mencapai 30% pada Q4-2021 dari 21% pada periode yang sama tahun lalu.



Selain itu perseroan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp9.622 miliar pada 2021, meningkat signifikan sebesar 21% YoY dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp7.956 miliar.

Sementara pada Q4-2021, pertumbuhan pendapatan mencapai 28% YoY menjadi Rp2.549 miliar dari Rp1.994 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan recovery yang kuat seiring dengan membaiknya pandemi di Indonesia.

Sedangkan pendapatan iklan MNCN mencapai pencapaian yang luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 23% YoY di sepanjang 2021 menjadi Rp9.192 miliar dibandingkan dengan Rp7.488 miliar pada 2020. Selanjutnya, pada Q4-2021, pendapatan iklan meningkat menjadi Rp2.448 miliar dari Rp1.964 miliar pada Q4-2020, meningkat sebesar 25% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan yang signifikan dalam pendapatan iklan sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pendapatan digital Perseroan, yang bertumbuh sebesar 106% YoY menjadi Rp2.007 miliar di FY-2021 dari Rp973,2 miliar di FY-2020 dan juga pendapatan non-digital yang meningkat sebesar 10% YoY dari Rp6.515 miliar menjadi Rp7.185 miliar pada tahun 2021.

Pendapatan non-digital Perseroan melanjutkan pertumbuhan yang kuat sebesar 12% YoY, meningkat menjadi Rp1.868 miliar pada Q4-2021 dibandingkan Rp1.667 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan hasil pangsa pemirsa yang luar biasa dan konsisten dari 4 FTA milik Perseroan di sepanjang tahun, dengan berhasil mendominasi pangsa pemirsa Prime-Time sebesar 52,2%.

Selain itu, Perseroan juga menayangkan dan menyiarkan EURO 2020 (ditayangkan pada tahun 2021), yang memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi MNCN.

Di industri, pemulihan belanja iklan dirasakan secara keseluruhan oleh semua jenis media, khususnya untuk media FTA pada tahun 2021 dan MNCN memanfaatkan catatan positif ini dengan berhasil mengungguli pesaingnya dengan mendominasi pangsa pasar belanja iklan FTA di FY-2021 sebesar 48,5%.

“Bisnis FTA MNCN terus memperkokoh posisinya sebagai pemain no. 1 di Indonesia, dengan dominasi pasar baik dalam hal pangsa pemirsa, rating, dan belanja iklan di TV FTA selama bertahun-tahun, berhasil mengarahkan bisnis menuju rekor nasional baru dalam hal pangsa pemirsa untuk beberapa judul konten terbaiknya, terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi,” ucap Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

Diterangkan juga selanjutnya, langkah strategis untuk memisahkan bisnis FTA tradisional dan live studio menjadi satu vertikal bisnis, dan untuk mengkonsolidasikan dan memfokuskan semua konten dan inisiatif digital ke dalam vertikal bisnis kedua, sehingga kini membentuk landasan digital yang kokoh bagi Perseroan untuk memanfaatkan berbagai segmentasi yang berbeda dan didukung dengan keahlian dan inovasi berbasis data.

“Hal ini agar kami dapat tetap menjadi yang terdepan dalam melayani kebutuhan perilaku konsumen yang terus berubah, dan kebutuhan pengiklan untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen di berbagai platform, melalui beberapa layanan secara otomatis (automation dan AI) dan cara yang disesuaikan (menggunakan data dan analitik untuk mendorong penggunaan melalui personalisasi dan rekomendasi); yang sebagai imbalannya akan semakin memperkuat nilai pemegang saham kami,” paparnya.

Peningkatan pendapatan iklan juga berasal dari produksi in-house Perseroan yang terus berlanjut dengan mencapai hampir 100% dari konten lokal yang memungkinkan Perseroan untuk menempatkan iklan di dalam kontennya. Pendapatan digital MNCN pada Q4-2021 mencatatkan pertumbuhan yang solid dengan peningkatan sebesar 95% YoY menjadi Rp580 miliar dari Rp297,3 miliar dibandingkan pada Q4-2020.

Hal ini terutama didorong oleh kinerja luar biasa dari platform superapp andalan Perseroan, RCTI+, serta jangkauan yang luar biasa dari media sosial MNCN, dan 7 portal online. Perseroan senantiasa mendorong pertumbuhan pengguna dengan meningkatkan konten-konten lokal eksklusif, serta menambahkan pilar konten baru seperti Musik dan Game ke dalam RCTI+ untuk membantu retensi pengguna harian.



Ditambah juga berfokus pada inovasi berkelanjutan seperti pencarian konten yang lebih baik, personalisasi dan berbagai peningkatan teknologi yang memanfaatkan AI pada platform digital yang dimilikinya.

Salah satu langkah strategis yang telah diambil oleh MNCN di Q4 tahun lalu, adalah menarik kembali 4 hak tonton linier FTA dari platform layanan streaming atau OTT pihak ketiga, yang mencerminkan langkah besar untuk mendorong tingkat pertumbuhan platform yang dimilikinya sehingga kini hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+ dan Vision+.

Peningkatan juga terjadi pada pendapatan konten Perseroan di 2021 yang naik 13% YoY menjadi Rp1.476 miliar dari Rp1.301 miliar dibandingkan 2020. Untuk Q4-2021, pendapatan konten meningkat signifikan dari Rp209,5 miliar menjadi Rp382,4 miliar, bertumbuh sebesar 83% YoY dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan konten bersih dari pihak ketiga (ditampilkan sebagai pendapatan konten setelah eliminasi) mencapai Rp333,6 miliar pada FY-2021, yang merupakan pendapatan MNCN dari melisensikan kontennya ke berbagai platform distribusi pihak ketiga.

Pangsa Pemirsa

MNCN melanjutkan pencapaian pangsa pemirsanya yang menguat dengan mencapai rata-rata 52,2% di slot Prime-Time dan 44,8% di slot All-Time pada tahun 2021, yang merupakan peningkatan masing- masing sebesar 14,7% dan 8,8% dibandingkan pada tahun 2020.

Perseroan memimpin kinerja industri secara signifikan sepanjang tahun dengan kinerja programming yang gigih dalam berbagai genre dalam industri Media FTA Indonesia yang didukung kuat oleh produksi konten in-house, yang diproduksi oleh PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan berbagai line-up special program seperti Indonesian Idol, X Factor Indonesia, Master Chef Indonesia, dan lain-lain.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)