Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang, Intip Progres Terkini

Kamis, 21 April 2022 - 08:45 WIB
loading...
Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang, Intip Progres Terkini
Penampakan Kereta Cepat dan Canggih Rute Jakarta - Bandung. FOTO/KCIC
A A A
JAKARTA - PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah memasang atau menginstalasi rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dipasang. Instalasi rel kereta cepat Jakarta-Bandung ini menggunakan teknologi yang berbeda dengan proyek kereta api lainnya di Indonesia.

"Proyek ini menggunakan teknologi transportasi yang pertama kalinya ada di Asia Tenggara. Saya bangga dan apresiasi dengan apa yang sudah dilakukan, dengan memasang rel menggunakan teknologi yang tinggi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui keterangan resmi seperti dikuip, di Jakarta, Kamis (21/4/2022).



Menurut dia sebelum dilakukan pemasangan rel, terlebih dahulu dilakukan penyambungan per 50 meter menjadi rel utuh sepanjang 500 meter. Dengan cara ini, durasi pemasangan rel secara keseluruhan akan menjadi lebih cepat.

"Penggunaan teknologi baru ini menjadi pengetahuan baru bagi anak bangsa. Proses transfer knowledge telah terjadi. Dan Insya Allah ke depan ini akan menjadi keahlian dari bangsa kita," jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub menuturkan, proyek KCJB ini ditargetkan akan dilakukan uji coba tes dinamis pada akhir tahun 2022. Diharapkan Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok akan bersama-sama melakukan uji coba.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, progres proyek KCJB ini sudah mencapai 82 persen, dengan target selesai dan dioperasikan pada tahun 2023. "Saat ini tengah dilakukan pelatihan bagi para masinis yang akan mengoperasikan kereta cepat," katanya.



Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung dibangun sepanjang 142,3 kilometer (km) dari Stasiun Halim, Jakarta sampai dengan Depo Tegaluar, Jawa Barat. Kehadiran kereta cepat ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pergerakan penumpang khususnya dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, serta untuk membangun pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama di wilayah yang dilalui jalur kereta cepat.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)