IKN Nusantara Dorong Digitalisasi Layanan Logistik di Kaltim

Jum'at, 22 April 2022 - 13:10 WIB
loading...
IKN Nusantara Dorong Digitalisasi Layanan Logistik di Kaltim
IKN Nusantara dorong digitalisasi layanan logistik di kawan Kaltim. FOTO/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sejalan dengan pencanangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri di area Kalimantan Timur yang diantaranya berbasis kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian di terutama di area Penajam, Balikpapan dan Samarinda. Beberapa aspek yang diperhatikan adalah konektivitas, biaya logistik dan waktu tempuh area-area tersebut.

Salah satu hal yang didorong adalah penggunaan teknologi dan informasi (TIK) di sejumlah sektor, dengan tiga aspek inti yaitu bisnis, masyarakat, dan tentunya pemerintah yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi.



Oleh karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika-Direktorat mengimplementasikan arahan Presiden Republik Indonesia tentang langkah-langkah menuju transformasi digital nasional dengan mengambil peran dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dan informasi yang salah satunya bertujuan untuk mendukung transformasi digital di sektor logistik.

Pemanfaatan TIK yang dimaksud yaitu dengan melakukan transformasi digital di beberapa sektor strategis yang sesuai ruang lingkup tugas dan fungsi kami. Mulai dari membangun data center sampai dengan ratusan startup digital aktif dan memfasilitasi startup naik kelas.

"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam mensinkronkran aktivitas logistik sesuai dengan visi yang ingin dicapai," ungkap Koordinator Insiatif Digital Sektor Strategis pada Direktorat Ekonomi Digital APTIKA Kominfo Wijayanto melalui pernyataannya, Jumat (22/4/2022).

Sejalan dengan tujuan tersebut, Kominfo bersinergi dengan Ritase, sebuah solusi platform layanan logistik berbasis aplikasi mobile dan desktop yang menghubungkan antara pengirim barang (shipper) dan pengantar barang (transporter) melalui proses pengiriman yang bisa dimonitor secara langsung dan menggunakan sistem pelaporan yang detail.



CEO & Founder Ritase Iman Kusnadi mengatakan efisiensi tercipta dan terbentuk saat pemanfaatan teknologi dilakukan pada sektor logistik. "Ritase membuat sebuah platform logistik yang terkoneksi antara pengirim barang dan perusahaan jasa logistik, baik pergudangan maupun trucking. Ritase juga merambah ke jalur darat, laut, dan udara," kata dia.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2377 seconds (0.1#10.140)