Gunung Anak Krakatau Erupsi, Aktivitas Penerbangan Mudik Lebaran Masih Aman?

Rabu, 27 April 2022 - 10:53 WIB
loading...
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Aktivitas Penerbangan Mudik Lebaran Masih Aman?
PT Angkasa Pura II menyatakan bahwa belum ada dampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. FOTO/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II menyatakan bahwa belum ada dampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan mudik lebaran akibat erupsi Gunung Anak Krakatau .

VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Hufron Kurniadi mengatakan sampai saat ini, penerbangan masih cukup aman dan tidak mengganggu jadwal penerbangan , sehingga masyarakat yang hendak mudik masih tetap terlayani dengan baik dan nyaman.

"Sejauh ini belum ada dampak yang muncul untuk penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Tentunya kita berharap, erupsi segera berakhir dan tidak mengganggu penerbangan sehingga masyarakat yang hendak mudik dapat terlayani dengan baik, aman, sehat, dan nyaman," kata VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Hufron Kurniadi melalui pernyataannya di Jakarta, Rabu (27/4/2022).



Menurut dia AP II telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholders termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Injourney Holding, dimana AP II adalah anggota dari holding tersebut.

"Antisipasi pasti dilakuka sehubungan dengan lonjakan penumpang, AP II dan seluruh stakeholder terus berkoordinasi secara erat untuk memastikan pelayanan yang terbaik," ungkapnya.

Hufron mengatakan, mulai 22 April-13 Mei 2022 diaktifkan Posko Angkutan Lebaran 1443 H di 20 Kantor Cabang Angkasa Pura II. AP II mengimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan mudik lebih awal agar keberangkatan penerbangan terdistribusi dengan baik, atau tidak terkonsentrasi di waktu-waktu tertentu.



AP II juga berupaya mewujudkan mudik Aman, mudik Sehat, dgn tetap menerapkan prinsip Safety, Security, Service, dan Compliance terhadap bebagai regulasi termasuk protokol kesehatan Covid 19. "Kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," jelasnya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)