Agus Marto: Depresiasi rupiah terendah di kawasan Asia

Sabtu, 06 Juli 2013 - 11:49 WIB
Agus Marto: Depresiasi rupiah terendah di kawasan Asia
Agus Marto: Depresiasi rupiah terendah di kawasan Asia
A A A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengemukakan, walaupun depresiasi nilai tukar mata uang rupiah terus berlanjut, tapi termasuk yang terendah bila dibandingkan mata uang lain di kawasan Asia.

"Pelemahan mata uang rupiah terus berlangsung sejalan dengan pelemahan mata uang di kawasan. Dana asing yang masuk pada 2013 ini hampir semuanya telah keluar dan kami bisa sampaikan dampaknya pada nilai tukar rupiah," ujar Agus di gedung BI, Jakarta, Jumat (5/7/2013) malam.

"Nilai tukar rupiah yang ada secara year to date mengalami depresiasi 3,01 persen. Tetapi, kalau dibandingkan negara-negara di regional kita secara year to date, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina kurang lebih sama," jelasnya.

Agus menyebut angka depresiasi 3,01 persen secara year to date tersebut relatif kecil dibandingkan negara tetangga. Bahkan, mata uang yen Jepang mengalami depresiasi sebesar 14 persen secara year to date.

"Kita lihat Malaysia 3,3 persen, Singapura 3,8 persen, Filipina 5,04 persen. Year to date di Jepang Yen 14 persen, dan won Korea mengalami depresiasi 7 persen. Kalau di Indonesia relatif kecil, hanya 3,01 persen," katanya.

Agus optimis ke depan nilai tukar rupiah akan menguat kembali dan BI akan terus menjaga nilai fundamental rupiah.

"Ke depan, seiring pemulihan ekonomi global dan berkurangnya tekanan terhadap rupiah, prospek penguatan rupiah relatif lebih terbuka dan kami senantiasa menjaga nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya," pungkas mantan Menteri Keuangan itu.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5409 seconds (0.1#10.140)