Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27 Persen YoY pada Triwulan I 2022
loading...
A
A
A
Ekspor Barang dan Jasa Sulsel tumbuh sebesar 77,10 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 31,73 persen (yoy).
Sementara itu, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 4,24 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,04 persen (yoy).
"Konsumsi Rumah Tangga yang terus terjaga dan meningkat ini turut didorong oleh normalisasi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang terus berjalan," katanya.
Menurut Fadjar, pada tahun 2022 ini, pertumbuhan ekonomi Sulsel diprakirakan akan tetap terjaga seiring pemulihan ekonomi nasional dan daerah yang terus berlangsung.
Proses vaksinasi yang terus berjalan, pencegahan dan penanganan dampak Covid-19 oleh pemerintah, serta penerapan disiplin dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) oleh pelaku usaha dan seluruh lapisan masyarakat terus menopang kinerja perekonomian Sulsel.
"Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi Sulsel dan menjaga stabilitas inflasi pada sasaran 3±1 persen pada tahun 2022," pungkasnya.
Sementara itu, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 4,24 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,04 persen (yoy).
"Konsumsi Rumah Tangga yang terus terjaga dan meningkat ini turut didorong oleh normalisasi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang terus berjalan," katanya.
Menurut Fadjar, pada tahun 2022 ini, pertumbuhan ekonomi Sulsel diprakirakan akan tetap terjaga seiring pemulihan ekonomi nasional dan daerah yang terus berlangsung.
Proses vaksinasi yang terus berjalan, pencegahan dan penanganan dampak Covid-19 oleh pemerintah, serta penerapan disiplin dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) oleh pelaku usaha dan seluruh lapisan masyarakat terus menopang kinerja perekonomian Sulsel.
"Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi Sulsel dan menjaga stabilitas inflasi pada sasaran 3±1 persen pada tahun 2022," pungkasnya.
(agn)