Dolar AS Tumbang, Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp14.555

Selasa, 10 Mei 2022 - 16:11 WIB
loading...
Dolar AS Tumbang, Rupiah...
Kurs rupiah hari ini ditutup menguat terhadap dolar AS di level Rp14.555. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs) hari ini ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) 18 poin pada level Rp14.555 setelah sebelumnya di level Rp14.575. Mata uang dunia itu melemah terhadap yang lainnya pada hari ini.

"Investor mengharapkan kenaikan tambahan dengan besaran yang sama ketika Federal Reserve AS menaikkan suku bunganya menjadi 1%," ujar Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Selasa (10/5/2022).



Adapun Bank sentral telah menaikkan suku bunga mereka untuk menjinakkan inflasi. The Fed menyampaikan kenaikan suku bunga setengah poin pertama sejak tahun 2000 Kamis lalu. Bank of England juga menaikkan suku bunga menjadi 1% karena menurunkan keputusan kebijakannya pada hari itu, tertinggi sejak 2009.

Dalam perdagangan sore ini, mata uang garuda menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.540 - Rp14.590.

Di Asia Pasifik, data perdagangan dari China pada hari Senin menunjukkan bahwa ekspor pada bulan April tumbuh 3,9% YoY, laju paling lambat sejak Juni 2020. Tindakan penguncian untuk COVID-19 telah menyebabkan kerusakan pada perdagangan dan perang yang sedang berlangsung di Ukraina yang sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan berakhir.

Sekarang investor menunggu investor sekarang menunggu Indeks Harga Konsumen Inti (CPI) AS pada hari Rabu, serta Indeks Harga Produsen AS dan klaim pengangguran awal, yang akan jatuh tempo pada hari Kamis.

Dari sisi domestik, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Kuartal Pertama tahun 2022 berada di kisaran 5 persen karena sejumlah sektor mencatatkan kinerja positif atau pulih dari dampak pandemi Covid-19. Tren pemulihan terjadi sejak 2021 terus berjalan di berbagai sektor dan lini.



Namun, saat Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin merilis data pertumbuhan ekonomi Kuartal Pertama 2022 tumbuh 5,01% (YoY). Rilis data tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar bahkan lebih baik dari perkiraan.

Pertumbuhan ini ditopang pulihnya sejumlah aktivitas ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Pertumbuhan signifikan ini juga karena ada low base effect pada Kuartal Pertama 2021 yang kita ketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7%.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)