IHSG Ambrol, Para Investor Bursa Diminta Waspada

Selasa, 10 Mei 2022 - 23:03 WIB
loading...
IHSG Ambrol, Para Investor...
Investor bursa diminta waspada terhadap faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan para investor bursa untuk waspada dan melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap dampak inflasi, fluktuasi komoditas, dan tingkat suku bunga mengingat merosotnya penurunan indeks harga saham gabungan ( IHSG ) akibat makro gobal dan laju belanja pemerintah.



"Sebaiknya investor melakukan asesmen secara menyeluruh terhadap dampak inflasi, fluktuasi komoditas, tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap fundamental emiten khususnya di sektor manufaktur, konstruksi dan jasa keuangan mengingat koreksi akan terus terjadi. Penurunan saat ini hanyalah permulaan dari perfect storm," ucapnya kepada MPI, Selasa (10/5/2022).

Menurutnya penurunan IHSG yang signifikan disebabkan oleh faktor eksternal dan juga internal. Selain perperangan antara Rusia dan Ukraina, lockdown yang diberlakukan di China juga turut memengaruhi.

"Penurunan tajam IHSG dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pertama, anjloknya PMI manufaktur di China menjadi 47.4 per April 2022 akibat lockdown, meningkatkan risiko terhadap disrupsi rantai pasok dan kesulitan akses bahan baku industri di dalam negeri. Sehingga kinerja emiten di bursa saham bisa terpengaruh" jelasnya.



Respons dari para investor terhadap naiknya suku bunga The Fed juga turut berdampak. Menurutnya hal ini menyebabkan investor lebih memilih untuk berinvestasi di negara maju.

"Faktor kedua adalah respons investor soal naiknya suku bunga The Fed memicu pelarian dana asing ke negara maju," ucapnya.

Tidak hanya faktor eksternal, beberapa faktor internal pun turut memengaruhi turunnya IHSG. Inflasi di dalam negeri yang mulai meningkat menjadi beban bagi laju pemulihan konsumsi rumah tangga.

"Pelambatan laju belanja pemerintah di kuartal I-2022 juga turut memengaruhi," tambahnya.



Menurutnya kebijakan baru pemerintah mengenai larangan ekspor CPO juga menjadi blunder yang mempengaruhi IHSG. Pada penutupan perdagangan hari ini (10/5/2022), IHSG turun 89,95 poin (1,3%) ke level 6.819.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2056 seconds (0.1#10.140)