Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Emas Antam Melorot 2 Hari Beruntun, Ini Kata Pengamat
loading...
Harga emas antam hari ini terpantau melemah. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) merosot dalam dua hari berturut-turut pasca libur Lebaran. Hari ini saja harganya turun Rp4.000 menjadi Rp966.000 per gram.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas dunia masih akan terus terkoreksi sehingga berdampak juga pada harga emas Antam.
Sebagai catatan, harga emas dunia pagi ini berada di level USD1.837 per troy ounce, dan menurut Ibrahim kemungkinan besar akan turun ke level USD1.825.
“Kalau seandainya tembus di level USD1.825 saya melihat bahwa emas ini ada kemungkinan besar akan turun di level terendahnya lagi di USD1.724," kata Ibrahim saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (11/5/2022).
Dia menjelaskan jika level rendah itu terjadi disebabkan Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga bersama dengan Bank Sentral Global.
"Tapi kalau belum menyentuh di level USD1.825 ini kita masih belum bisa memberikan suatu penjelasan bahwa harga emas dunia ini akan di bawah USD1.825 atau tidak. Di mana itu akan berpengaruh terhadap penurunan harga emas Antam nantinya," urainya.
Ibrahim menambahkan, saat ini para investor tengah menunggu sampai harga emas dunia turun di level USD1.825. Pasalnya, jika sudah di level tersebut, harga emas akan dibanderol Rp951.000 per gram. Dia menyebut, saat itulah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas dunia masih akan terus terkoreksi sehingga berdampak juga pada harga emas Antam.
Sebagai catatan, harga emas dunia pagi ini berada di level USD1.837 per troy ounce, dan menurut Ibrahim kemungkinan besar akan turun ke level USD1.825.
“Kalau seandainya tembus di level USD1.825 saya melihat bahwa emas ini ada kemungkinan besar akan turun di level terendahnya lagi di USD1.724," kata Ibrahim saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (11/5/2022).
Dia menjelaskan jika level rendah itu terjadi disebabkan Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga bersama dengan Bank Sentral Global.
"Tapi kalau belum menyentuh di level USD1.825 ini kita masih belum bisa memberikan suatu penjelasan bahwa harga emas dunia ini akan di bawah USD1.825 atau tidak. Di mana itu akan berpengaruh terhadap penurunan harga emas Antam nantinya," urainya.
Ibrahim menambahkan, saat ini para investor tengah menunggu sampai harga emas dunia turun di level USD1.825. Pasalnya, jika sudah di level tersebut, harga emas akan dibanderol Rp951.000 per gram. Dia menyebut, saat itulah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian.
(ind)
Explore More