Kilang Balikpapan Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tak Terganggu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kilang Balikpapan milik Pertamina lagi-lagi mengalami kebakaran. Insiden yang terjadi pada Minggu (15/5) pukul 11.00 WITA ini menyebabkan seorang pekerja meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Menurut keterangan dari PT Kilang Pertamina Internasional, api muncul di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra mengatakan, saat ini Plant 5 dihentikan sementara operasionalnya.
"Plant ini menghasillan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan," ujarnya, dikutip Senin (16/5/2022).
Menurut dia, saat ini tim internal terus melakukan upaya pemulihan operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal.
Untuk sementara waktu, alih pasok sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.
Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.
"Kemudian terdapat 2 orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing, dan sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor," urainya.
Sementara itu, api telah berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA. Setelahnya, sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant 5.
Menurut keterangan dari PT Kilang Pertamina Internasional, api muncul di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra mengatakan, saat ini Plant 5 dihentikan sementara operasionalnya.
"Plant ini menghasillan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan," ujarnya, dikutip Senin (16/5/2022).
Menurut dia, saat ini tim internal terus melakukan upaya pemulihan operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal.
Untuk sementara waktu, alih pasok sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.
Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.
"Kemudian terdapat 2 orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing, dan sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor," urainya.
Sementara itu, api telah berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA. Setelahnya, sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant 5.
(ind)