Nasib Sedang Tidak Baik-baik Saja, Saham GOTO Masuk Radar UMA BEI

Selasa, 17 Mei 2022 - 08:45 WIB
loading...
Nasib Sedang Tidak Baik-baik...
BEI memasukkan saham GOTO dalam radar pantauan akibat penurunan harga saham diluar kebiasaan. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam radar pantauan akibat penurunan harga saham diluar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, emiten berbasis teknologi yang belum lama IPO ini menunjukkan gerak saham yang terus melemah sejak 5 hari perdagangan terakhir. Saham GOTO ditutup turun 6,73% pada perdagangan Jumat (13/5/2022) di level 194.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham GOTO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dikutip Selasa (17/5/2022).



Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal. Informasi terakhir mengenai GOTO adalah informasi tanggal 10 Mei 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham GOTO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.



Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)