Hampir Rampung, Proyek Gas Jambaran Tiung Biru Capai 96,88%

Selasa, 24 Mei 2022 - 13:07 WIB
loading...
Hampir Rampung, Proyek Gas Jambaran Tiung Biru Capai 96,88%
Pembangunan proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) telah mencapai 96,88% hingga pertengahan Mei 2022. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pembangunan proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) telah mencapai 96,88% hingga pertengahan Mei 2022.

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra mengatakan, pemerintah terus memonitor dan mendorong agar proyek yang dioperatori PT Pertamina EP Cepu (PEPC) ini dapat segera dilakukan commissioning dan selanjutnya beroperasi penuh, dengan tetap mengedepankan keselamatan migas.

"Pemerintah sangat mendukung pembangunan fasilitas gas di Lapangan Jambaran Tiung Biru yang merupakan karya anak bangsa ini. Kita harus mencari strategi untuk mempercepat commissioning sehingga plant ini bisa segera beroperasi. Tentunya tetap menjadikan aspek keselamatan menjadi salah satu prioritasnya," ujarnya dikutip melalui pernyataannya, di Jakarta, Selasa (24/5/2022).



Mirza menyampaikan, commissioning dan gas in merupakan tahap awal pembuktian bahwa equipment dan instalasi terintegrasi dengan baik, serta dilaksanakannya keselamatan migas.

Mirza juga melakukan peninjauan ke area proyek pengembangan JTB yaitu ke Wellpad Jambaran Central dan Wellpad Jambaran East. Dalam kesempatan itu, Mirza juga kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam kegiatan usaha migas.

"Budaya keselamatan itu paling gampang digambarkan seperti anekdot tiada lebaran tanpa ketupat lebaran. Sama seperti operasi migas tanpa safety, seperti tidak beroperasi," kata Mirza.

Dalam sesi diskusi usai peninjauan lapangan dan paparan oleh Manajemen PEPC, disepakati Ditjen Migas akan melakukan terobosan atau upaya percepatan inspeksi teknis maupun pemeriksaan keselamatan sebagai tindak lanjut penerapan Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun Tahun 2021 tentang Inspeksi Teknis dan Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan pada Kegiatan Usaha Migas.

Antara lain dengan mengirimkan tim yang akan standby di lapangan untuk membantu proses inspeksi teknis dan pemeriksaan keselamatan, terutama peralatan-peralatan yang belum selesai dilaksanakan inspeksi teknis dan pemeriksaan keselamatan serta persiapan pelaksanaan commissioning.

"Dengan adanya terobosan ini, diharapkan proyek tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tambah Mirza.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3003 seconds (0.1#10.140)