Produksi batu bara dunia naik 2,5%

Selasa, 03 September 2013 - 17:48 WIB
Produksi batu bara dunia naik 2,5%
Produksi batu bara dunia naik 2,5%
A A A
Sindonews.com - British Petroleum (BP) Statistical Review of World Energy 2013 yang dirilis perusahaan migas asal Inggris melaporkan, produksi batu bara dunia 2013 meningkat 2,5 persen dibandingkan 10 tahun terakhir.

BP Chief Economist, Christof Ruhlf menyebutkan, data BP statistical review, batu bara merupakan bahan bakar fosil dengan perkembangan pesat. Saat ini, negara-negara Eropa mulai melirik penggunaan batu bara dengan alasan harga gas untuk pembangkit listrik lebih mahal.

"Tahun lalu merupakan tahun adaptasi untuk mengubah lansekap energi. Sekarang mereka berlomba untuk menemukan (sumber daya) baru" kata dia dalam acara BP Statistic Review of World Energy 2013 di Sangrila Hotel, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Meski batu bara menjadi permaisuri, namun minyak masih menjadi energi utama di dunia. Data BP konsumsi global minyak bumi masih sekitar 33,1 persen, kemudian untuk penggunaan energi baru dan terbarukan tahun ini meningkat 15,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara, pembangkit berasal dari air, tenaga surya, serta gas alam murah dari Amerika Serikat (AS) menyumbang 4,7 persen kebutuhan listrik dunia. Namun, BP mencatat, AS mengurangi kebutuhan batu bara hingga 7,5 persen digantikan China dengan pertumbuhan batu bara 3,5 persen dan di Indonesia sekitar 9 persen.

Selain itu, data BP juga mencatat AS mengarangi kebutuhan batu bara karena pertumbuhan produksi migasnya masih signifikan di tengah lemahnya perekonomian global. Pada 2012, AS menduduki peringkat tertinggi terkait pertumbuhan produksi disektor migas. Bahkan AS mengalami peningkatan produksi hidrokarbon non-konvensional seperti 'tight oil'.

"Dengan meningkatnya produksi gas bumi di AS, maka AS mengganti penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik," kata Ruhl.

Menurutnya, peningkatan penggunaan gas bumi di AS secara otomatis menurunkan konsumsi batu bara dunia. Hal tersebut menjadi bukti telah terjadi adaptasi, inovasi, dan evolusi penggunaan sumber-sumber energi selain minyak di dunia.

Disisi lain, semenjak terjadinya kecelakaan di reaktor fukushima di Jepang juga telah terjadi pergeseran penggunaan sumber energi dari nuklir ke gas bumi. "Saat ini saja Jepang mengimpor gas dari AS," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5097 seconds (0.1#10.140)