Kolaborasi Kementan-DPR Tingkatkan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

Jum'at, 27 Mei 2022 - 09:42 WIB
loading...
Kolaborasi Kementan-DPR Tingkatkan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
Para petani milenial dan penyuluh pertanian menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian berkelanjutan. Upaya itu ditempuh melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).

Anggota Komisi IV DPR RI Yessi mengingatkan kepada para penyuluh selaku garda terdepan pembangunan pertanian wajib memberikan pendampingan sekaligus mampu menjadi teman, sahabat dan memberikan edukasi serta sosialisasi kepada petani, pekebun, dan peternak, khususnya di Kabupaten Melawi.

Hal tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa pertumbuhan pertanian harus diikuti oleh SDM yang andal. “SDM pertanian yang andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas petani dan penyuluh sebagai ujung tombak kegiatan pertanian,” kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2022).

(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (PPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa bimtek sebagai wujud peningkatan kapasitas petani dan penyuluh mengembangkan pertanian dari hulu hingga hilir.

“Pembinaan dapat dilakukan melalui Bimtek dan pelatihan dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan dan atau permagangan, usaha dan jejaring kerja,” kata Dedi.

Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Pemkab Melawi, Sartika menyambut baik Bimtek tersebut yang diharapkan mendongkrak kapasitas dan kemampuan petani dan penyuluh Melawi.

(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)

Sementara Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso mengingatkan tentang peran penting Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) guna mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dan kapasitas SDM pertanian untuk Indonesia yang makmur dan maju, dengan melibatkan seluruh stakeholder mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa.

“KostraTani merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian,” katanya.

Menurut Budi Santoso, kegiatan bimtek relevan dalam upaya mendukung KostraTani dengan cara menambah pengetahuan SDM pertanian yang dalam hal ini adalah petani milenial dan penyuluh pertanian.

(Baca juga:Kementan Dukung Pengembangan Petani Milenial Kalteng)

Legislator Yessi mengingatkan agar peserta bimtek setelah kembali ke lapangan sudah memiliki gambaran bahwa inilah langkah awal dari keseriusan pemerintah berkolaborasi dari pusat hinga daerah.

“Bimtek sebagai bukti pemerintah hadir bagi keberlangsungan para petani di Indonesia. Demikian pula dengan petani milenial jangan takut, jangan ragu, dan jangan gengsi untuk tetap bertani,” kata Yessi.

Kegiatan ini diikuti 170 orang, terdiri atas petani milenial dan penyuluh Kabupaten Melawi menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh selama dua hari, 19 - 20 Mei 2022 di Kurnia Water Park, Nanga Pinoh, Melawi, Kalbar.

Pada bimtek tersebut, para peserta mendapatkan materi berupa Strategi Agribisnis Pertanian bagi Pemula dan materi Manajemen Pertanian, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam berusaha tani.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2509 seconds (0.1#10.140)