KPU Tanjung Priok klaim masalah dwelling time membaik

Rabu, 18 September 2013 - 18:02 WIB
KPU Tanjung Priok klaim masalah dwelling time membaik
KPU Tanjung Priok klaim masalah dwelling time membaik
A A A
Sindonews.com - Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tanjung Priok, Bahaduri Wijayanta mengaku walaupun lamanya lalu lintas bongkar muat ekspor-impor (dwelling time), masih berkisar delapan hari pada Agustus, namun secara umum Pelabuhan Tanjung Priok mengalami perbaikan.

Wijayanta mengatakan, sudah ada 368 kontainer yang dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Marunda, terutama bagi kontainer yang longstay.

"Kemudian kita juga upayakan mendorong pengelola TPS untuk mengeluarkan dokumen lebih cepat, dan itu sudah dilakukan," ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Selain itu dia mengaku sudah melakukan pemeriksaan fisik sampai jam 11 malam setiap hari. "Hanya saja importir belum menetapkan hal ini secara penuh," ujarnya.

Bahkan, dokumen pemeriksaan yang bisa mencapai 600 dokumen sekarang sudah susut hanya sebanyak 250 dokumen pemeriksaan. "Malah jumlah yang diperiksa di jalur merah sekarang di bawah 10 persen, kalau dulu bisa di atas 25 persen," terangnya.

Dia mengakui masih terdapat banyak masalah yang bersifat mendasar di Tanjung Priok, diantaranya permaslahan infrastruktur dan kemacetan.

"Infrastruktur itu dipicu sedang diperbaikinya flyover, ini yang tidak bisa dipungkiri. Kemudian kalau secara dasar di TPS itu pergerakan kontainer dari satu titik ke titik lainnya perlu perizinan yang berbelit," pungkas Wijayanta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3794 seconds (0.1#10.140)