PLN Beri Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Kepada 18.377 Keluarga
loading...
Petugas PLN melakukan pemasangan instalasi kelistrikan di rumah salah seorang warga. Foto: Dokumentasi PLN
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui PT PLN memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu sepanjang 2021. Penerima bantuan sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, listrik yang diberikan PLN pada bantuan ini berdaya 450 Volt Ampere (VA). Penyaluran biaya penyambungan listrik merupakan bagian dari program Tangggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PLN pada 2021, dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar.
Baca Juga: penyambungan listrik
Menurut dia, biasanya dalam menyediakan listrik, PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan.
Namun, dengan adanya bantuan ini, seluruh kewajiban masyarakat ditanggung PLN. Hal tersebut kata dia memperlihatkan bahwa pemerintah selalu hadir bagi masyarakat tidak mampu.
"Tidak hanya menyambungkan listrik , bantuan tersebut meliputi pemasangan instalasi dan Standar Layak Operasi (SLO)," ujarnya.
Baca Juga: penyambungan listrik
"Kami terus meningkatkan rasio elektrifikasi, bantuan-bantuan melalui TJSL PLN seperti bantuan penyambungan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi lebih dari itu PLN berkomitmen bahwa kita akan melayani listrik ke seluruh Indonesia," tuturnya.
Melalui bantuan penyambungan listrik gratis diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, sebab dengan hadirnya listrik masyarakat bisa lebih produktif.
Baca juga:PLN Peduli Lingkungan, Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block
Selain itu, karena penerangannya sudah tidak terbatas membuat anak-anak juga bisa lebih leluasa belajar saat malam hari, sehingga hadirnya listrik bisa menciptakan generasi penerus yang berprestasi.
"Satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, salah satunya listrik. Melalui program TJSL PLN, pemerintah hadir mengatasi kemiskinan di Indonesia," imbuhnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, listrik yang diberikan PLN pada bantuan ini berdaya 450 Volt Ampere (VA). Penyaluran biaya penyambungan listrik merupakan bagian dari program Tangggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PLN pada 2021, dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar.
Baca Juga: penyambungan listrik
Menurut dia, biasanya dalam menyediakan listrik, PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan.
Namun, dengan adanya bantuan ini, seluruh kewajiban masyarakat ditanggung PLN. Hal tersebut kata dia memperlihatkan bahwa pemerintah selalu hadir bagi masyarakat tidak mampu.
"Tidak hanya menyambungkan listrik , bantuan tersebut meliputi pemasangan instalasi dan Standar Layak Operasi (SLO)," ujarnya.
Baca Juga: penyambungan listrik
"Kami terus meningkatkan rasio elektrifikasi, bantuan-bantuan melalui TJSL PLN seperti bantuan penyambungan listrik sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi lebih dari itu PLN berkomitmen bahwa kita akan melayani listrik ke seluruh Indonesia," tuturnya.
Melalui bantuan penyambungan listrik gratis diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, sebab dengan hadirnya listrik masyarakat bisa lebih produktif.
Baca juga:PLN Peduli Lingkungan, Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block
Selain itu, karena penerangannya sudah tidak terbatas membuat anak-anak juga bisa lebih leluasa belajar saat malam hari, sehingga hadirnya listrik bisa menciptakan generasi penerus yang berprestasi.
"Satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, salah satunya listrik. Melalui program TJSL PLN, pemerintah hadir mengatasi kemiskinan di Indonesia," imbuhnya.
(luq)
Explore More