Duh, Harga Cabai hingga Daging Ayam di Pasar Tradisional Naik
loading...
Harga cabai di pasar Kebayoran Lama mengalami kenaikan, Sabtu (4/6/2022). Foto/MPI/Heri Purnomo
A
A
A
JAKARTA - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar di Ibu Kota mengalami kenaikan. Salah satunya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kenaikan tersebut lantaran harga beli pedagang juga naik.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) hari ini di Pasar Kebayoran Lama, harga cabai rawit merah mencapai Rp80.000 per kilogram (kg), naik dari harga sebelumnya Rp70.000 per kg. Menurut salah seorang pedagang, Tuminah (45), kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak tiga hari lalu.
"Dari tiga hari yang lalu sudah naik, dari harga Rp70.000-an, sekarang sudah Rp80.000-85.000 per kilogram," ujarnya, Sabtu (4/6/2022).
Tak hanya itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp50.000 menjadi Rp60.000 per kg, cabai rawit hijau naik dari Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kg.
Di sisi lain, penurunan harga terjadi pada bawang merah dari harga sebelumnya mencapai Rp60.000 kini menjadi Rp50.000 per kg. Sedangkan bawang putih harganya stabil pada kisaran Rp28.000-30.000 per kg.
Selanjutnya, harga daging daging ayam mengalami kenaikan Rp5.000-10.000. Lukman (38), pedagang daging ayam potong, menyebut harga daging ayam saat ini sedang tinggi.
"Saat ini (daging ayam) sedang tinggi. Untuk daging bagian dada sekarang itu Rp50.000 per kg dari harga Rp40.000 per kg," ungkapnya.
Selain itu, untuk daging ayam per ekornya juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000.
Sedangkan untuk harga telur di Pasar Kebayoran lama saat ini relatif stabil lantaran para pedagang masih menggunakan stok lama.
"Memang ada kenaikan sekitar Rp1.000 tapi saat ini saya masih menjual harga lama sebesar Rp29.000 per kg. Kemungkinan kalau stok sudah habis baru saya menaikan harga mengikuti harga baru," ungkap Andi, salah satu pedagang kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Sementara itu, untuk tepung terigu dan gula tidak mengalami kenaikan harga, yaitu stabil di Rp12.000 per kg, sedangkan untuk gula Rp15.000 per kg.
Adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini dikeluhkan oleh masyarakat. Salah seorang pembeli, Suryani (29), mengaku keberatan dengan adanya kenaikan bahan kebutuhan pokok. "Keberatan sih karena pada naik (harga kebutuhan pokok), tapi ya gimana jalani ajalah," ujarnya.
Suryani berharap harga kebutuhan pokok kembali normal sehingga tidak harus mengeluarkan uang tambahan untuk belanja.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) hari ini di Pasar Kebayoran Lama, harga cabai rawit merah mencapai Rp80.000 per kilogram (kg), naik dari harga sebelumnya Rp70.000 per kg. Menurut salah seorang pedagang, Tuminah (45), kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak tiga hari lalu.
"Dari tiga hari yang lalu sudah naik, dari harga Rp70.000-an, sekarang sudah Rp80.000-85.000 per kilogram," ujarnya, Sabtu (4/6/2022).
Tak hanya itu, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp50.000 menjadi Rp60.000 per kg, cabai rawit hijau naik dari Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kg.
Di sisi lain, penurunan harga terjadi pada bawang merah dari harga sebelumnya mencapai Rp60.000 kini menjadi Rp50.000 per kg. Sedangkan bawang putih harganya stabil pada kisaran Rp28.000-30.000 per kg.
Selanjutnya, harga daging daging ayam mengalami kenaikan Rp5.000-10.000. Lukman (38), pedagang daging ayam potong, menyebut harga daging ayam saat ini sedang tinggi.
"Saat ini (daging ayam) sedang tinggi. Untuk daging bagian dada sekarang itu Rp50.000 per kg dari harga Rp40.000 per kg," ungkapnya.
Selain itu, untuk daging ayam per ekornya juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000.
Sedangkan untuk harga telur di Pasar Kebayoran lama saat ini relatif stabil lantaran para pedagang masih menggunakan stok lama.
"Memang ada kenaikan sekitar Rp1.000 tapi saat ini saya masih menjual harga lama sebesar Rp29.000 per kg. Kemungkinan kalau stok sudah habis baru saya menaikan harga mengikuti harga baru," ungkap Andi, salah satu pedagang kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Sementara itu, untuk tepung terigu dan gula tidak mengalami kenaikan harga, yaitu stabil di Rp12.000 per kg, sedangkan untuk gula Rp15.000 per kg.
Adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini dikeluhkan oleh masyarakat. Salah seorang pembeli, Suryani (29), mengaku keberatan dengan adanya kenaikan bahan kebutuhan pokok. "Keberatan sih karena pada naik (harga kebutuhan pokok), tapi ya gimana jalani ajalah," ujarnya.
Suryani berharap harga kebutuhan pokok kembali normal sehingga tidak harus mengeluarkan uang tambahan untuk belanja.
(ind)
Explore More