Tok! Titah Jokowi: Tiket Naik Borobudur Rp750.000 Dibatalkan, Sandiaga Uno: UMKM Bangkit, Lapangan Kerja Tercipta

Selasa, 14 Juni 2022 - 19:41 WIB
loading...
Tok! Titah Jokowi: Tiket...
Pembatalan tarif Candi Borobudur akan menggeliatkan ekonomi kreatif. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno berharap dengan kebijakan pembatalan kenaikan tarif naik ke atas Candi Borobudur sebesar Rp750.000 untuk turis lokal dan USD100 untuk turis asing dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.



"Sesuai dengan banyak permintaan rekan media dan para pemerhati terkait Ratas yang baru saja kita rampungkan bersama Presiden, Menko, dan para Menteri, maka dapat kami sampaikan bahwa keputusan Presiden adalah membatalkan rencana kenaikan dari tarif untuk menaiki bangunan Candi Borobudur menuju stupa," ujar Sandiaga Uno, Selasa (14/6/2022).

Ia menyebutkan Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pelestarian cagar budaya Candi Borobudur merupakan prioritas utama dan juga beriringan dengan pemulihan ekonomi, khususnya pemberdayaan masyarakat ekonomi bawah atau UMKM di sekitar Borobudur.

"Saat ini ekonomi masyarakat masih dalam taraf pemulihan, kita turut berempati, kita turut memastikan bahwa Borobudur ini menjadi satu ikon kebudayaan pariwisata sebuah situs kelas dunia, dan ini tentunya harus memiliki wajah baru, harus terintegrasi, dan disiapkan pengelolaannya, manajemennya, baik dari infrastruktur maupun SDM-nya," kata Sandiaga Uno.

Kawasan yang terintegrasi ini tentunya, kata Sandiaga Uno, harus berpihak kepada pariwisata yang berkualitas berbasis komunitas masyarakat, pariwisata yang berkelanjutan, dan juga pariwisata hijau (green tourism).

"Bapak Presiden menyampaikan juga bahwa kaidah kelestarian ini harus diutamakan, sehingga nanti setelah kita mendapatkan masukan dari para ahli dari para arkeolog, ahli konservasi, maka jumlah wisatawan yang dibatasi untuk menaiki bangunan dari Candi Borobudur ini tentunya meliputi tiga hal, yaitu wisata edukasi, wisata penelitian, wisata konservasi atau spiritual, dan juga untuk tamu-tamu negara," jelas Sandiaga Uno.



Sebagai bahan perbandingan, Sandiaga Uno bersama menteri lainnya mendiskusikan bagaimana pengelolaan situs bersejarah dunia lainnya, seperti Piramida, Macupicu dan lain sebagainya.

"Oleh karena itu, kami di Kemenparekraf untuk menyiapkan peta jalan dan pola perjalanan, juga penyiapan untuk wisata seperti augmented reality, virtual reality, yang terdigitalisasi. Nanti juga akan dihadirkan light and sound show, karena di relief Borobudur banyak alat musik yang tergambarkan. Ini menunjukkan bahwa The Sound of Borobudur menjadi satu kearifan 1200 tahun," kata Sandiaga Uno.

Desa wisata juga akan disiapkan Kemenparekraf dan stakeholder terkait dengan konsep Balkondes. Total ada sekitar 50 desa wisata di sekitar destinasi wisata super prioritas Borobudur kemarin.

"Saat Waisak juga kita melihat bahwa seluruh kehidupan di destinasi super prioritas Borobudur ini kembali menggeliat, banyak terbuka peluang usaha dan lapangan kerja," tuturnya.

Pihaknya nanti juga akan memastikan zona eco tourism, glamping, yakni di sisi badan otorita Borobudur, di luar zona satu dan dua akan disiapkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik, bus listrik, cable car. Hal ini demi mewujudkan keberlanjutan dan ekonomi hijau serta Balkondes disiapkan sehingga ekonomi kreatif setempat bisa ditingkatkan penjualannya.

"Dengan selesainya pembangunan infrastruktur diharapkan Borobudur bisa menarik 5 juta-10 juta di awalnya sampai 20 juta pengunjung. Karena itu, tentunya kita pastikan bahwa sistem pengelolaan wisatawan ini diprioritaskan," kata Sandiaga Uno.

Dengan keputusan Presiden untuk membatalkan harga masuk Borobudur khusus untuk menaiki Candi Borobudur ini, maka tidak ada perubahan tarif, yaitu tetap Rp50.000 dan untuk yang akan naik ke atas Candi Borobudur dikaji untuk dibatasi 1.200 orang per hari.

Tentunya, nanti akan diberikan akses untuk tamu negara, wisata berbasis spiritual, wisata green tourism, wisata edukasi dan penelitian.



"Harapannya, kolaborasi lingkungan kementerian dan lembaga berpihak kepada masyarakat. Saya menyambut baik keputusan ini dan kami siap melaksanakan keputusan dari Pak Presiden. Kita yakin Borobudur ini adalah situs kelas dunia, sudah selayaknya kita jaga kelestarian untuk anak cucu kita dan membangkitkan ekonomi masyarakat membuat penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya," pungkas Sandiaga Uno.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Perjalanan Kurs Rupiah...
Perjalanan Kurs Rupiah hingga Jokowi Lengser: Dari Rp12 Ribu, Kini Rp15.466 per USD
Jokowi Resmi Lengser...
Jokowi Resmi Lengser dari Kursi Presiden Hari Ini, Luhut Ungkap Estafet Keberanian
Jaminan Kesehatan Mantan...
Jaminan Kesehatan Mantan Menteri dari APBN, Ini Pasal-pasal yang Manjakan Eks Pembantu Jokowi
1 Dekade Presiden Jokowi:...
1 Dekade Presiden Jokowi: Mega Proyek IKN Jadi Magnet Investasi
Satu Dekade Presiden...
Satu Dekade Presiden Jokowi Bangun 366 Ribu Km Jalan Desa
Indonesia Caplok 51%...
Indonesia Caplok 51% Saham Freeport, Jokowi Pamer Beli dengan Harga Murah
10 Tahun Tol Laut Berjalan,...
10 Tahun Tol Laut Berjalan, Pengusaha Kebagian Berkahnya
Investasi di IKN Belum...
Investasi di IKN Belum Capai Target, Jokowi Beberkan Alasannya
Rekomendasi
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
3 Foto Bahagia Bobon...
3 Foto Bahagia Bobon Santoso dan Cheryl Ruan, Saling Unfollow usai Suami Mualaf
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
18 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
30 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
52 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved