Demi Lindungi Umat, Wapres Minta 10 Juta Sertifikasi Halal Dikebut
loading...
Wapres Maruf Amin minta 10 juta sertifikasi halal segera diwujudkan. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta agar target 10 juta sertifikasi halal bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) segera diwujudkan. Permintaan itu diungkapkan Wapres saat membuka Kongres Halal Internasional (KHI) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Selasa (14/6/2022).
“Saya minta target 10 juta sertifikasi halal bagi UMK oleh BPJPH agar direalisasikan, sehingga akan semakin banyak produk Indonesia yang siap mengisi pasar halal global,” kata Wapres dalam sambutannya.
Wapres menegaskan upaya itu untuk memberikan perlindungan umat terhadap jaminan konsumsi produk halal.
“Kewajiban sertifikasi halal juga akan memberikan nilai tambah dalam rantai pasok halal, sehingga meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia, utamanya ke negara-negara OKI,” kata Wapres.
Selain iu, Wapres mengatakan ikhtiar untuk menuju Indonesia sebagai pusat halal dunia tentu harus diikuti dengan pembangunan ekosistem halal, yaitu pengembangan kawasan industri halal, pencatatan kodifikasi produk halal, serta pengembangan berbagai program pendukung lainnya.
“Saya yakin kontribusi sektor halal terhadap PDB nasional akan terus meningkat, dengan harapan bisa mencapai 30% dalam waktu lima tahun ke depan,” paparnya.
“Saya minta target 10 juta sertifikasi halal bagi UMK oleh BPJPH agar direalisasikan, sehingga akan semakin banyak produk Indonesia yang siap mengisi pasar halal global,” kata Wapres dalam sambutannya.
Wapres menegaskan upaya itu untuk memberikan perlindungan umat terhadap jaminan konsumsi produk halal.
“Kewajiban sertifikasi halal juga akan memberikan nilai tambah dalam rantai pasok halal, sehingga meningkatkan daya saing ekspor produk Indonesia, utamanya ke negara-negara OKI,” kata Wapres.
Selain iu, Wapres mengatakan ikhtiar untuk menuju Indonesia sebagai pusat halal dunia tentu harus diikuti dengan pembangunan ekosistem halal, yaitu pengembangan kawasan industri halal, pencatatan kodifikasi produk halal, serta pengembangan berbagai program pendukung lainnya.
“Saya yakin kontribusi sektor halal terhadap PDB nasional akan terus meningkat, dengan harapan bisa mencapai 30% dalam waktu lima tahun ke depan,” paparnya.
(uka)
Lihat Juga :
