Meredup di Sesi Siang, IHSG Hari Ini Ditutup di Level 6.984
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup koreksi 58,65 poin atau 0,83% di 6.984,27 pada perdagangan sesi pertama Senin (27/6/2022).
Kendati saat bel pembukaan menguat di 7.052,72, indeks acuan tampak masih mengalami tekanan jual dengan range pergerakan di area 6.977,35 - 7.070,51.
Terdapat 233 saham menguat, 256 saham melemah, dan 178 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,71 triliun dari 13,53 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,38% ke 1.004,92, indeks JII merosot 1,01% ke 585,03, indeks IDX30 melemah 1,38% ke 536,50, dan indeks MNC36 koreksi 1,42% ke 328,34.
Dari sektoral, indeks yang menguat antara lain siklikal 0,24%, keuangan 0,25%, kesehatan 0,48%, industri 0,24%, properti 0,06%, dan transportasi 3,99%.
Sedangkan yang melemah yakni teknologi 0,41%, non-siklikal 0,65%, infrastruktur 0,43%, energi 1,72%, dan bahan baku 0,74%.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) melejit 24,27% di Rp128, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) nanjak 8,59% di Rp3.160, dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) tumbuh 7,53% di Rp200.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers yaitu saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) tertekan 6,93% di Rp94, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,90% di Rp81, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) melemah 6,90% di Rp108.
Tiga saham yang memiliki frekuensi terbanyak antara lain PT Megapower Makmur Tbk (MPOW), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN).
Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).
Saat market domestik koreksi, sejumlah bursa di kawasan Asia justru menguat yakni Hang Seng (Hong Kong) naik 3,19%, KOSPI (Korea Selatan) tumbuh 2,04%, Nikkei 225 (Jepang) melambung 1,50%, SET (Thailand) menguat 0,49%, Shanghai (China) naik 0,88%, dan S&P/ASX 200 (Australia) melejit 2,02%.
Kendati saat bel pembukaan menguat di 7.052,72, indeks acuan tampak masih mengalami tekanan jual dengan range pergerakan di area 6.977,35 - 7.070,51.
Terdapat 233 saham menguat, 256 saham melemah, dan 178 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,71 triliun dari 13,53 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,38% ke 1.004,92, indeks JII merosot 1,01% ke 585,03, indeks IDX30 melemah 1,38% ke 536,50, dan indeks MNC36 koreksi 1,42% ke 328,34.
Dari sektoral, indeks yang menguat antara lain siklikal 0,24%, keuangan 0,25%, kesehatan 0,48%, industri 0,24%, properti 0,06%, dan transportasi 3,99%.
Sedangkan yang melemah yakni teknologi 0,41%, non-siklikal 0,65%, infrastruktur 0,43%, energi 1,72%, dan bahan baku 0,74%.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) melejit 24,27% di Rp128, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) nanjak 8,59% di Rp3.160, dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) tumbuh 7,53% di Rp200.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers yaitu saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) tertekan 6,93% di Rp94, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,90% di Rp81, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) melemah 6,90% di Rp108.
Tiga saham yang memiliki frekuensi terbanyak antara lain PT Megapower Makmur Tbk (MPOW), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN).
Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).
Saat market domestik koreksi, sejumlah bursa di kawasan Asia justru menguat yakni Hang Seng (Hong Kong) naik 3,19%, KOSPI (Korea Selatan) tumbuh 2,04%, Nikkei 225 (Jepang) melambung 1,50%, SET (Thailand) menguat 0,49%, Shanghai (China) naik 0,88%, dan S&P/ASX 200 (Australia) melejit 2,02%.
(ind)