IHSG Hari Ini Dibuka Koreksi, Sektoral Bergerak Variatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini dibuka melemah di 6.634,01 pada perdagangan Kamis (7/7/2022). Tepat pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak turun 1,15 poin atau 0,02% di 6.645,26.
Terdapat 143 saham menguat, 115 saham melemah, dan 206 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp217,57 miliar dari 857,14 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,18% ke 945,39, indeks JII merosot 0,02% ke 558,64, indeks IDX30 koreksi 0,15% ke 502,62, dan indeks MNC36 turun 0,43% ke 314,09.
Indeks sektoral bergerak variatif antara lain energi turun 0,12%, infrastruktur naik 0,14%, industri stagnan 0,00%, bahan baku koreksi 0,18%, properti tumbuh 0,21%, keuangan melemah 0,06%, siklikal naik 0,12%, teknologi menguat 0,24%, transportasi stagnan 0,00%, non-siklikal naik 0,01%, dan kesehatan menguat 0,03%.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) melejit 27,00% di Rp254, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menguat 20,00% di Rp216, dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) tumbuh 3,57% di Rp87.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) tertekan 6,90% di Rp54, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) anjlok 6,70% di Rp167, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) turun 3,52% di Rp137.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DIGK), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Minerals Tbk (BUMI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Terdapat 143 saham menguat, 115 saham melemah, dan 206 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp217,57 miliar dari 857,14 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,18% ke 945,39, indeks JII merosot 0,02% ke 558,64, indeks IDX30 koreksi 0,15% ke 502,62, dan indeks MNC36 turun 0,43% ke 314,09.
Indeks sektoral bergerak variatif antara lain energi turun 0,12%, infrastruktur naik 0,14%, industri stagnan 0,00%, bahan baku koreksi 0,18%, properti tumbuh 0,21%, keuangan melemah 0,06%, siklikal naik 0,12%, teknologi menguat 0,24%, transportasi stagnan 0,00%, non-siklikal naik 0,01%, dan kesehatan menguat 0,03%.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) melejit 27,00% di Rp254, PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menguat 20,00% di Rp216, dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) tumbuh 3,57% di Rp87.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) tertekan 6,90% di Rp54, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) anjlok 6,70% di Rp167, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) turun 3,52% di Rp137.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DIGK), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Minerals Tbk (BUMI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
(akr)