Soal BBM Subsidi, Orang Kaya Jangan Ambil Hak Orang Miskin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terkait penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar, masyarakat diimbau agar tidak mengambil hak milik orang lain. Pasalnya, BBM bersubsidi dikhususkan bagi kalangan menengah ke bawah.
Pesan tersebut disampaikan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ikhsan Abdullah, menyikapi upaya Pertamina mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya guna mendapatkan BBM subsidi.
"Aturan itu sudah tepat. Sebab, orang mampu memang jangan menggunakan BBM subsidi . Karena itu bukan haknya. Harus diingat bahwa jika menggunakan yang bukan haknya, itu termasuk dosa," ujar Ikhsan dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).
Ikhsan yang juga Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan, dalam agama Islam mengambil hak orang lain adalah perbuatan dilarang. Ikhsan juga yakin bahwa ajaran agama lain juga melarang perbuatan tersebut.
Di sisi lain, Ikhsan mengatakan, Pertamina perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar memang hanya ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah.
"Misal di setiap SPBU ditempel tulisan, "BBM Subsidi Khusus Bagi Masyarakat Tidak Mampu". Sehingga orang yang antre di situ jadi malu kalau menggunakan yang bukan haknya," ujarnya.
Menurutnya, seharusnya memang begitu. Masak terang dia, membeli mobil atau sepeda motor mewah mampu, tetapi BBM masih mengkonsumsi jatah orang menengah ke bawah.
"Orang kaya harusnya malu jika mengisi BBM subsidi di kendaraannya," tandas staf khusus Wapres, Maruf Amin ini.
Baca Juga
Pesan tersebut disampaikan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ikhsan Abdullah, menyikapi upaya Pertamina mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya guna mendapatkan BBM subsidi.
"Aturan itu sudah tepat. Sebab, orang mampu memang jangan menggunakan BBM subsidi . Karena itu bukan haknya. Harus diingat bahwa jika menggunakan yang bukan haknya, itu termasuk dosa," ujar Ikhsan dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).
Ikhsan yang juga Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan, dalam agama Islam mengambil hak orang lain adalah perbuatan dilarang. Ikhsan juga yakin bahwa ajaran agama lain juga melarang perbuatan tersebut.
Di sisi lain, Ikhsan mengatakan, Pertamina perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar memang hanya ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah.
"Misal di setiap SPBU ditempel tulisan, "BBM Subsidi Khusus Bagi Masyarakat Tidak Mampu". Sehingga orang yang antre di situ jadi malu kalau menggunakan yang bukan haknya," ujarnya.
Menurutnya, seharusnya memang begitu. Masak terang dia, membeli mobil atau sepeda motor mewah mampu, tetapi BBM masih mengkonsumsi jatah orang menengah ke bawah.
"Orang kaya harusnya malu jika mengisi BBM subsidi di kendaraannya," tandas staf khusus Wapres, Maruf Amin ini.