APKI Bakal Jadi Jantung Pembangunan Ketenagakerjaan Indonesia

Minggu, 10 Juli 2022 - 21:00 WIB
loading...
APKI Bakal Jadi Jantung Pembangunan Ketenagakerjaan Indonesia
APKI akan mendukung pengawasan sektor ketenagakerjaan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) optimistis organisasi Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) mampu mendukung kinerja Unit Pengawasan Ketenagakerjaan di kementerian maupun di provinsi, serta mendukung implementasi Kepmenaker No. 38 Tahun 2022 tentang 9 Lompatan Kemnaker.



"APKI sebagai rumah bagi keluarga besar pengawas ketenagakerjaan Indonesia dapat diibaratkan sebagai jantung pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dengan tidak mengecilkan peran dari unit kerja atau profesi lainnya," kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnamker, Haiyani Rumondang, dikutip Minggu (10/7/2022).

Haiyani juga berharap agar visi dan misi APKI untuk mewujudkan “Pengawas Ketenagakerjaan yang Hebat dan Bermartabat” segera terwujud, sekaligus untuk mendukung reformasi pengawasan ketenagakerjaan dan kemajuan pembangunan, khususnya bidang ketenagakerjaan di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum DPP APKI, Sudi Astono, menyatakan komitmenya untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta kapasitas baik hard skill maupun soft skill bagi anggotanya, dan meningkatkan pengabdian masyarakat melalui koordinasi maupun kolaborasi. Termasuk bersinergi serta kemitraan dengan instansi pembina di tingkat pusat dan daerah, dengan mitra nasional maupun internasional.

"Secara khusus APKI juga berkomitmen untuk berkonstribusi seoptimal mungkin dalam penyusunan, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan, regulasi, program dan kegiatan instansi pembina," ujar Sudi.

Hingga saat ini telah terbentuk kepengurusan DPD APKI di 20 provinsi. Di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimatan Timur.



"Masih ada 15 Provinsi yang belum dibentuk atau dikukuhkan DPD APKInya. Tentu saja ini menjadi target penyelesian program kerja DPP APKI hingga Oktober 2023 sesuai akhir periode kepengurusan saat ini," katanya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2669 seconds (0.1#10.140)