India Bakal Menyalip China Jadi Negara Terpadat di Dunia pada Tahun 2023

Selasa, 12 Juli 2022 - 12:11 WIB
loading...
India Bakal Menyalip...
India berada di jalur yang tepat untuk menyalip China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun depan, menurut laporan PBB. Foto/Dok Reuters
A A A
NEW DELHI - India berada di jalur yang tepat untuk menyalip China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun depan, menurut laporan PBB yang diterbitkan Senin. Laporan itu dirilis oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB yang mengatakan, bahwa China dan India masing-masing adalah rumah bagi lebih dari 1,4 miliar orang pada tahun 2022.

"India diproyeksikan akan melampaui Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023," ungkap PBB.



Sensus pemerintah India pada tahun 2011 menemukan data populasi penduduk negara itu mencapai lebih dari 1,2 miliar. "Populasi manusia global akan mencapai 8,0 miliar pada pertengahan November 2022 dari sekitar 2,5 miliar orang pada tahun 1950," demikian menurut laporan PBB.

Melihat lebih jauh ke depan, PBB mengatakan proyeksi terbarunya menunjukkan populasi global dapat mencapai sekitar 8,5 miliar pada tahun 2030 dan 10,4 miliar pada tahun 2100.

Tahun lalu, PBB mengatakan bahwa "rata-rata kesuburan" populasi planet ini berjumlah 2,3 kelahiran per wanita seumur hidup.

Hal itu menurun bila dibandingkan dengan sekitar 5 kelahiran per wanita pada tahun 1950, menurut laporan hari Senin. "Kesuburan global diproyeksikan akan menurun lebih lanjut menjadi 2,1 kelahiran per wanita pada tahun 2050," katanya.

Laporan PBB itu dirilis bertepatan dengan Hari Kependudukan Sedunia.

Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, ini merupakan "kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan sektor kesehatan yang telah memperpanjang umur dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak."

"Pada saat yang sama, ini adalah pengingat tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet ini dan momen untuk merenungkan di mana kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain," kata Guterres.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rekomendasi
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Antara Pragmatisme Hukum...
Antara Pragmatisme Hukum dan Pragmatisme Politik
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
6 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
6 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
6 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
6 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved