Dukung dan Berdayakan UMKM Lokal Melalui Pemanfaatan Teknologi

Kamis, 14 Juli 2022 - 22:02 WIB
loading...
Dukung dan Berdayakan UMKM Lokal Melalui Pemanfaatan Teknologi
ShopeePay menyapa para pelaku UMKM di Jawa Timur melalui ruang diskusi virtual bertajuk UMKM Maju dengan ShopeePay. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 menjadi pukulan telak bagi banyak sektor bisnis, tak terkecuali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) .

Para pelaku UMKM yang mencakup berbagai usaha rumahan dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mempertahankan keberlangsungan bisnisnya di tengah berbagai pembatasan sosial saat pandemi. Namun, perkembangan teknologi terbukti mampu mendukung keberlangsungan bisnis mereka secara digital.

Dalam beberapa tahun terakhir, layanan pembayaran digital ShopeePay berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia.

Komitmen tersebut hadir dalam berbagai program, kampanye, serta fitur, yang mendorong langkah pelaku UMKM untuk kembali bangkit dari pandemi.

Dukungan ShopeePay kali ini menyapa para pelaku UMKM di Jawa Timur melalui ruang diskusi virtual bertajuk “UMKM Maju dengan ShopeePay” yang digelar belum lama ini.



Acara yang menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif dari ShopeePay, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Jawa Timur, dan pemengaruh atau influencer itu sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan berbagai solusi dan dukungan bagi UMKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi.

Upaya ini juga dilakukan guna mendukung lebih banyak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital, sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Lala Eka Nilam mengatakan, UMKM merupakan pilar penting dan roda penggerak ekonomi Indonesia. Di era yang serba digital ini, kata dia, masih banyak pelaku UMKM yang perlu didorong untuk mengintegrasikan usaha mereka ke ranah digital guna mendapatkan manfaat penuh dari ekonomi digital.

“Sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM, kami secara aktif terus menjangkau pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia untuk berdiskusi dan berbagi cara dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis,” ujarnya, dikutip Kamis (14/7/2022).

Dia melanjutkan, ShopeePay terus meningkatkan layanan dan fitur yang dapat bermanfaat bagi UMKM, salah satunya dengan peningkatan limit saldo pengguna hingga Rp20 juta dan fitur Transfer ShopeePay yang memasilitasi pemilik usaha untuk melakukan transfer dengan bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transfer harian, baik ke sesama pengguna ShopeePay maupun ke berbagai rekening bank.

“Kami harap fitur Transfer ShopeePay dan berbagai inisiatif lainnya yang kami hadirkan bisa turut berperan pada perkembangan bisnis UMKM yang kami jangkau, khususnya di Jawa Timur,” ucap Lala.



Seiring antusiasme masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan digital dan bertransaksi secara online yang semakin meningkat, Komunitas TDA juga ikut mendorong UMKM masuk ke ekosistem digital.

Ketua TDA Wilayah Jatim 1 7.0 Solikin Faisol mengatakan, pihaknya secara aktif menghadirkan ruang diskusi untuk berbagi pandangan mengenai tantangan yang dialami sesama pegiat usaha untuk kemudian mencari solusinya bersama-sama.

“Saya setuju bahwa penggunaan teknologi dan masuk ke dalam ekosistem digital adalah kunci bagi UMKM untuk bisa bertahan. Tapi, mereka tidak boleh hanya berhenti di situ saja. Supaya bisa mengelola bisnis dengan maksimal, UMKM juga harus pintar memanfaatkan program dan fitur yang ditawarkan oleh berbagai platform layanan digital,” tandasnya.

Sementara itu, manfaat dari berbagai layanan berbasis teknologi digital juga turut dirasakan oleh Jessica Pricilia Suwandhy, Founder @cecekuliner dan Owner @eatbananarolls @lajeli.id.

Sebagai salah satu influencer lokal Surabaya yang rutin berwisata kuliner, Jessica atau yang lebih sering dikenal sebagai Cece Kuliner, bercerita bahwa banyak surga kuliner dari usaha rumahan yang belum banyak diketahui masyarakat.



Mereka pun biasanya memasarkan produknya melalui media sosial atau aplikasi pesan instan Whatsapp, sehingga mengharuskan Cece Kuliner untuk melakukan pembayaran melalui metode transfer ke berbagai bank.

“Walaupun banyak yang sudah menerima transaksi secara digital seperti melalui QRIS, masih ada usaha-usaha rumahan yang masih mengandalkan metode transfer sebagai solusi pembayaran,” kata Cece.

“Dengan adanya fitur Transfer ShopeePay yang membebaskan pengguna dari biaya admin tanpa batas kuota harian, saya yakin masyarakat bisa lebih leluasa dalam bertransaksi dan para pelaku usaha pun bisa merasakan keuntungan dari meningkatnya minat transaksi masyarakat,” imbuh pemilik bisnis camilan dan parfum itu.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)