5 Tips Menggunakan Paylater Secara Bijak Agar Finansial Tetap Sehat
loading...
Gunakan Paylater secara bijak supaya finansial tetap sehat dan aman.
A
A
A
JAKARTA - Belakangan ini, Paylater menjadi salah layanan yang diminati banyak orang, apalagi ketika berbelanja online. Sebab, paylater menjadi salah satu solusi pembayaran yang mudah dan praktis, terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki kartu kredit. Sebagai informasi, paylater merupakan suatu sistem yang memungkinkan Anda untuk membeli produk tanpa harus membayarnya saat itu juga.
Adapun, pembayarannya dapat dilakukan di masa mendatang dengan opsi melunasinya secara langsung di bulan depan maupun mencicilnya dalam jangka waktu tertentu. Karena itu, layanan ini makin menjamur saat ini sejak mulai diperkenalkan pada 2019. Hampir semua marketplace sekarang memiliki layanan ini, salah satunya adalah Pay Later Traveloka .
Perlu diketahui, PayLater dari Traveloka ini bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik dari banyaknya marketplace serupa dengan layanan ini. Sebab, pendaftarannya sangat mudah, cukup isi data diri, pekerjaan, serta verifikasi dengan selfie menggunakan KTP. Selain itu, limit awal yang ditawarkan terbilang cukup tinggi, hingga 10 juta Rupiah dan bisa dibayar dengan cicilan 1-12 bulan dengan bunga rendah.
Namun, mesti Anda ingat bahwa walaupun memudahkan dan praktis, layanan paylater tetap berisiko jika tidak digunakan secara bijak. Sebab, jika Anda terlalu impulsif dalam menggunakannya dan tidak berhati-hati, malah bisa berada pada kondisi terjerat hutang serta harus membayar bunga besar.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bijak dalam menggunakan Paylater!
Pahami Kemampuan Finansial Dalam Membayar
Sebelum memutuskan mencoba memakai paylater, tahap awal yang perlu Anda lakukan adalah memahami kemampuan finansial diri sendiri. Setelah tahu kemampuan finansial, Anda bisa membuat langkah berikutnya dengan memberikan batas tegas tentang batas cicilan pembayaran yang sanggup dilakukan setiap bulannya.
Sebagai contoh, jika penghasilanmu 10 Juta Rupiah, maka kamu bisa mengalokasikan 10 pendapatanmu untuk membayar cicilian apabila ingin memakai paylater. Jadi, batas yang kamu tetapkan untuk membayar cicilan paylater adalah 1 Juta Rupiah.
Anda juga bisa memeriksa besaran cicilan dan bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Sebaiknya jangan melewati batas dari kemampuan Anda membayar. Apalagi, kebanyakan layanan Paylater memiliki algoritma unik yang akan membuat jumlah batas kredit tiap orang berbeda-beda.
Algoritma ini dibuat berdasarkan beragam faktor, seperti tingkat penghasilan user sampai ketepatan waktu membayarnya. Biasanya semakin besar penghasilan Anda, maka akan semakin besar limit yang akan diberikan. Meski begitu, faktor ketepatan waktu dalam membayar juga akan mempengaruhi penambahan limit yang bisa dipergunakan pada layanan paylater.
Namun, perlu Anda ingat bahwa berapa besar limit yang didapatkan dari layanan paylater, sebaiknya pergunakan secara bijak sesuai kemampuan membayar. Sebab, pada dasarnya limit tersebut merupakan hutang yang perlu Anda bayar nantinya. Perlu diingat, jumlah limit paylater bertambah kan tidak seiring dengan jumlah penghasilan yang kamu dapatkan, bukan?
Adapun, pembayarannya dapat dilakukan di masa mendatang dengan opsi melunasinya secara langsung di bulan depan maupun mencicilnya dalam jangka waktu tertentu. Karena itu, layanan ini makin menjamur saat ini sejak mulai diperkenalkan pada 2019. Hampir semua marketplace sekarang memiliki layanan ini, salah satunya adalah Pay Later Traveloka .
Perlu diketahui, PayLater dari Traveloka ini bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik dari banyaknya marketplace serupa dengan layanan ini. Sebab, pendaftarannya sangat mudah, cukup isi data diri, pekerjaan, serta verifikasi dengan selfie menggunakan KTP. Selain itu, limit awal yang ditawarkan terbilang cukup tinggi, hingga 10 juta Rupiah dan bisa dibayar dengan cicilan 1-12 bulan dengan bunga rendah.
Namun, mesti Anda ingat bahwa walaupun memudahkan dan praktis, layanan paylater tetap berisiko jika tidak digunakan secara bijak. Sebab, jika Anda terlalu impulsif dalam menggunakannya dan tidak berhati-hati, malah bisa berada pada kondisi terjerat hutang serta harus membayar bunga besar.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bijak dalam menggunakan Paylater!
Pahami Kemampuan Finansial Dalam Membayar
Sebelum memutuskan mencoba memakai paylater, tahap awal yang perlu Anda lakukan adalah memahami kemampuan finansial diri sendiri. Setelah tahu kemampuan finansial, Anda bisa membuat langkah berikutnya dengan memberikan batas tegas tentang batas cicilan pembayaran yang sanggup dilakukan setiap bulannya.
Sebagai contoh, jika penghasilanmu 10 Juta Rupiah, maka kamu bisa mengalokasikan 10 pendapatanmu untuk membayar cicilian apabila ingin memakai paylater. Jadi, batas yang kamu tetapkan untuk membayar cicilan paylater adalah 1 Juta Rupiah.
Anda juga bisa memeriksa besaran cicilan dan bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Sebaiknya jangan melewati batas dari kemampuan Anda membayar. Apalagi, kebanyakan layanan Paylater memiliki algoritma unik yang akan membuat jumlah batas kredit tiap orang berbeda-beda.
Algoritma ini dibuat berdasarkan beragam faktor, seperti tingkat penghasilan user sampai ketepatan waktu membayarnya. Biasanya semakin besar penghasilan Anda, maka akan semakin besar limit yang akan diberikan. Meski begitu, faktor ketepatan waktu dalam membayar juga akan mempengaruhi penambahan limit yang bisa dipergunakan pada layanan paylater.
Namun, perlu Anda ingat bahwa berapa besar limit yang didapatkan dari layanan paylater, sebaiknya pergunakan secara bijak sesuai kemampuan membayar. Sebab, pada dasarnya limit tersebut merupakan hutang yang perlu Anda bayar nantinya. Perlu diingat, jumlah limit paylater bertambah kan tidak seiring dengan jumlah penghasilan yang kamu dapatkan, bukan?
Lihat Juga :
