Cetak Kinerja Apik di 2021, Laba Bersih MNC Bank Meningkat 23,57 Persen

Rabu, 20 Juli 2022 - 15:51 WIB
loading...
Cetak Kinerja Apik di 2021, Laba Bersih MNC Bank Meningkat 23,57 Persen
MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp12,87 miliar untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Angka ini meningkat 23,57% secara tahunan atau year on year (yoy). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp12,87 miliar untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Angka ini meningkat 23,57% secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding tahun 2020 sebesar Rp10,4 miliar.

Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga dari Rp969,8 miliar menjadi Rp979,9 miliar atau naik 1,05% dari tahun sebelumnya. Ditambah adanya penurunan Cost of Fund, yang menghasilkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp427,5 miliar, tumbuh 10,9% dibandingkan Rp385,3 miliar pada tahun 2020.



Selain itu, penyaluran kredit perseroan tercatat sebesar Rp8,50 Triliun. Raihan positif ini tidak terlepas dari upaya manajemen dalam mengambil langkah-langkah strategis antara lain meningkatkan kualitas penyaluran kredit, dan fokus pengawasan kredit secara intensif.

Lalu juga memperbaiki portofolio, memaksimalkan kontribusi jaringan kantor, meningkatkan kualitas, pengembangan perbankan digital melalui MotionBanking dan penerapan manajemen risiko sesuai tata kelola Perseroan yang baik. Ditambah serta peningkatan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) VIII.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Rabu (20/7/2022), perseroan sepakat untuk tidak membagikan dividen tahun ini. Diketahui, laba bersih seluruhnya akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan digital banking.

Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), Rita Montagna mengatakan, bahwa untuk target tahun ini, perseroan berusaha untuk melampaui capaian positif tahun lalu.

"Beberapa langkah strategis sudah kami siapkan, salah satunya dengan berkolaborasi bersama lembaga keuangan lain. Semoga semua langkah strategis yang direncanakan rampung tepat waktu dan tepat sasaran. Semua kolaborasi tersebut tentunya dengan tingkat risiko yang terukur," jelas Rita.



Dia juga menambahkan, bahwa perseroan juga akan terus meningkatkan kapasitas dan fitur MotionBanking untuk menjadikan aplikasi tersebut sebagai One Stop Banking Services Apps di Indonesia.

"Ada beberapa fitur yang sudah mendapat izin dan sedang uji coba. Semoga dalam waktu tidak lama lagi fitur ini bisa dirilis ke nasabah," tandasnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)