Holding Pangan Distribusikan 62 Juta Liter Minyak Goreng, Papua Kebagian Paling Sedikit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID Food telah mendistribusikan 62 juta liter minyak goreng . Pendistribusian komoditas pangan ini tercatat hingga semester I-2022.
Direktur Utama Holding Pangan Frans Marganda Tambunan mengatakan, distribusi minyak goreng telah menyentuh seluruh wilayah di Indonesia. Minyak goreng itu disalurkan kepada ke pedagang pasar tradisional.
“Hingga semester I 2022 ini, ID Food mencatatkan pendistribusian minyak goreng sebanyak 62,5 juta liter dari Aceh hingga Papua,” ujar Frans, dikutip Senin (25/7/2022).
Rincian distribusinya, Aceh terdistribusi 2.590.152 liter, Bali 428.640 liter, Banten 1.496.226 liter, Bengkulu 415.964 liter, DI Yogyakarta 568.390 liter, DKI Jakarta 4.888.427 liter, Gorontalo 166.248 liter, Jambi 105.278 liter, Jawa Barat 6.522.985 liter, Jawa Tengah 4.257.758 liter, Jawa Timur 13.164.197 liter.
Lalu, Kalimantan Barat 3.236 liter, Kalimantan Selatan 312.360 liter, Kalimantan Tengah 91.289 liter, Kalimantan Timur 2.387.328 liter, Kalimantan Utara 18.889 liter, Kep.Bangka Belitung 82.133 liter, Lampung 6.621.986 liter, Nusa Tenggara Barat 14.844 liter, Nusa Tenggara Timur 348.441 liter, Papua 840 liter, Papua Barat 13.200 liter, Riau 2.228.772 liter, Sulawesi Selatan 1.613.946 liter.
Kemudian, Sulawesi Barat 210.000 liter, Sulawesi Tengah 336.420 liter, Sulawesi Tenggara 22.585 liter, Sulawesi Utara 163.933 liter, Sumatra Barat 2.670.053 liter, Sumatra Selatan 2.785.211 liter, Sumatra Utara 7.992.094 liter.
Selain pendistribusian minyak goreng melalui pedagang pasar tradisional, Frans mencatat distribusi melalui platform digital Warung Pangan sampai dengan 23 Juli 2022 ini telah mencapai 2.575.527 liter.
“Sesuai data harian sampai dengan 23 Juli 2022 khusus melalui platform Warung Pangan, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng ke 19 provinsi, 98 kota, 569 kecamatan dan 1.108 kelurahan,” ungkap dia.
Baca Juga
Direktur Utama Holding Pangan Frans Marganda Tambunan mengatakan, distribusi minyak goreng telah menyentuh seluruh wilayah di Indonesia. Minyak goreng itu disalurkan kepada ke pedagang pasar tradisional.
“Hingga semester I 2022 ini, ID Food mencatatkan pendistribusian minyak goreng sebanyak 62,5 juta liter dari Aceh hingga Papua,” ujar Frans, dikutip Senin (25/7/2022).
Rincian distribusinya, Aceh terdistribusi 2.590.152 liter, Bali 428.640 liter, Banten 1.496.226 liter, Bengkulu 415.964 liter, DI Yogyakarta 568.390 liter, DKI Jakarta 4.888.427 liter, Gorontalo 166.248 liter, Jambi 105.278 liter, Jawa Barat 6.522.985 liter, Jawa Tengah 4.257.758 liter, Jawa Timur 13.164.197 liter.
Lalu, Kalimantan Barat 3.236 liter, Kalimantan Selatan 312.360 liter, Kalimantan Tengah 91.289 liter, Kalimantan Timur 2.387.328 liter, Kalimantan Utara 18.889 liter, Kep.Bangka Belitung 82.133 liter, Lampung 6.621.986 liter, Nusa Tenggara Barat 14.844 liter, Nusa Tenggara Timur 348.441 liter, Papua 840 liter, Papua Barat 13.200 liter, Riau 2.228.772 liter, Sulawesi Selatan 1.613.946 liter.
Kemudian, Sulawesi Barat 210.000 liter, Sulawesi Tengah 336.420 liter, Sulawesi Tenggara 22.585 liter, Sulawesi Utara 163.933 liter, Sumatra Barat 2.670.053 liter, Sumatra Selatan 2.785.211 liter, Sumatra Utara 7.992.094 liter.
Selain pendistribusian minyak goreng melalui pedagang pasar tradisional, Frans mencatat distribusi melalui platform digital Warung Pangan sampai dengan 23 Juli 2022 ini telah mencapai 2.575.527 liter.
“Sesuai data harian sampai dengan 23 Juli 2022 khusus melalui platform Warung Pangan, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng ke 19 provinsi, 98 kota, 569 kecamatan dan 1.108 kelurahan,” ungkap dia.
(uka)