Tingkatkan SDM Pertanian, Kementan & DPR Gelar Bimtek Aspirasi di Balikpapan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) bersama Komisi IV DPR menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan yang diikuti petani, penyuluh pertanian dan perangkat desa ini bertujuan meningkatkan SDM pertanian. Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian.
Kegiatan Bimtek diinisiasi Komisi IV DPR dan Kementan yang dikenal sebagai Bimtek Aspirasi. Kegiatan ini difasilitasi oleh SMK PP Negeri Banjarbaru, unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP).
Bimtek ini dibuka oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni. Hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono didampingi Kepala SMKPPN Banjarbaru Budi Santoso.
(Baca juga:RDP DPR dengan Kementan, Realokasi Anggaran dan Komitmen Kinerja Kementan)
Bimtek Aspirasi sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang implementasi Perpres No 35/2022 tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada fungsi penyuluh yang mendasari lahirnya Perpres.
Tujuannya, kata Mentan Syahrul, menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).
(Baca juga:Kementan Optimalkan Fungsi Penyuluh Pertanian)
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan. “Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension,” katanya.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni berpesan agar para peserta mengikuti Bimtek dengan baik dan memanfaatkannya, untuk mengungkapkan aspirasi petani, khususnya pada keterbatasan anggaran guna mendukung pelaksanaan operasional program pertanian di Kota Balikpapan.
Kegiatan Bimtek diinisiasi Komisi IV DPR dan Kementan yang dikenal sebagai Bimtek Aspirasi. Kegiatan ini difasilitasi oleh SMK PP Negeri Banjarbaru, unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP).
Bimtek ini dibuka oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni. Hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono didampingi Kepala SMKPPN Banjarbaru Budi Santoso.
(Baca juga:RDP DPR dengan Kementan, Realokasi Anggaran dan Komitmen Kinerja Kementan)
Bimtek Aspirasi sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang implementasi Perpres No 35/2022 tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada fungsi penyuluh yang mendasari lahirnya Perpres.
Tujuannya, kata Mentan Syahrul, menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).
(Baca juga:Kementan Optimalkan Fungsi Penyuluh Pertanian)
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan. “Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension,” katanya.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni berpesan agar para peserta mengikuti Bimtek dengan baik dan memanfaatkannya, untuk mengungkapkan aspirasi petani, khususnya pada keterbatasan anggaran guna mendukung pelaksanaan operasional program pertanian di Kota Balikpapan.