Bertransformasi, BHIT Akan Tumbuh Lebih Kuat
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Investama Tbk (BHIT atau MNC Group atau Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan dan laporan pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Sedangkan pada RUPSLB disetujui perubahan nama Perseroan dari PT MNC Investama Tbk menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Perubahan nama tersebut dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan bidang usaha Perseroan serta mencerminkan perkembangan MNC Group yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional.
“Kamis, 28 Juli 2022 : RUPST dan RUPSLB PT MNC Investama Tbk (BHIT). Ada dua keputusan penting pada RUPST ini, yakni PT MNC Investama Tbk berganti nama menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Lalu, Penunjukan saya sebagai CEO BHIT dan Bapak Agung Firman Sampurna sebagai komisaris utama BHIT,” ujar Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada laman Instagram miliknya.
“Terima kasih kepada Bapak Agung untuk menerima peran baru. Bersama, kami akan membuat tim menjadi lebih kuat,” imbuh Hary.
BHIT juga telah memiliki kepemilikan atau investasi strategis pada beberapa perusahaan multinasional di luar negeri untuk melengkapi bisnis MNC Group saat ini, seperti: Migo, platform video sesuai permintaan (video-on-demand/ VOD) yang memungkinkan penggunanya mengunduh berbagai konten dengan akses terjangkau, dari toko-toko di lingkungan sekitar atau "warung". Didirikan oleh penemu teknologi Kindle, Barret Comiskey dan didukung oleh Temasek dan Co-Founder YouTube, Migo fokus memperluas distribusi konten digital hemat biaya bagi konsumen pasar yang luas di negara berkembang.
Trebel, layanan musik digital dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Latin dan merupakan layanan musik berlisensi pertama yang menghadirkan pemutaran lagu sesuai permintaan dan offline tanpa biaya kepada pengguna.
Lalu, Auerbach Grayson yakni broker global terbesar dalam hal jumlah perusahaan yang dicakup dan jumlah analis di dunia, Auerbach Grayson menawarkan riset global, layanan trading dan settlement, akses korporasi, penggalangan dana serta M&A lintas negara, melalui mitra lokal di lebih dari 125 negara.
BHIT akan terus berupaya mengembangkan jejak globalnya melalui inisiatif anorganik seperti investasi strategis, merger dan akuisisi, dan kemitraan.
"Mengamati perkembangan bisnis MNC Group, perusahaan multinasional yang semakin melesat dengan landasan digitalisasi pada hampir semua lini bisnisnya, mulai saat ini saya akan memimpin langsung BHIT untuk memastikan eksekusi setiap roadmap dan strategi bisnis yang telah disusun. Ke depannya, kami yakin Perseroan akan menghasilkan kinerja optimal dan mengukuhkan posisi yang mendominasi pada industrinya," kata Hary Tanoesoedibjo.
Ke depan di tahun 2022/2023, MNC Group telah menekankan pentingnya digitalisasi. Langkah ini terlihat dari aktivitas anak perusahaan media dan jasa keuangan, di mana Perseroan telah melakukan investasi yang signifikan. Di bidang media, MNC Group melalui PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), mengkonsolidasikan RCTI+, Vision+, dan berbagai portal di bawah Perseroan, serta secara resmi ganti nama dari yang sebelumnya, PT MNC Studios Internasional Tbk, untuk melambangkan permulaan ekosistem digital bisnis media MNC Group yang bernama “MNC Digital”.
Ini adalah langkah penting yang besar bagi MSIN untuk mensinergikan berbagai vertikal operasi bisnis yang dapat menciptakan aliansi optimal yang berpotensi membangun aliran monetisasi yang lebih besar bagi perusahaan. MSIN juga berinvestasi di Movieland, pusat produksi film dan serial drama terpadu yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City, Jabodetabek, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi film di masa mendatang.
Perusahaan game MSIN, E-Sports Star Indonesia (ESI), diharapkan akan merilis game kompetitif First-Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang disebut Rapid Fire dan Fight of Legends pada paruh kedua tahun 2022. ESI akan menyelenggarakan liga kompetitif dengan kumpulan hadiah yang menarik, yang akan disiarkan melalui superapps media AVOD dan SVOD, RCTI+ dan Vision+, untuk menjaring lebih banyak pengguna dan menghasilkan pendapatan dari game dan iklan.
Di bidang jasa keuangan, Perseroan melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) juga berupaya menjajaki peluang di industri fintech untuk menambah portofolio line-up layanan jasa keuangan. BCAP mendirikan Motion Digital, yang akan memiliki dan mengintegrasikan MotionBanking (aplikasi digital banking dari MNC Bank); MotionTrade (aplikasi online trading saham dan reksa dana dari MNC Sekuritas); MotionPay (aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital), serta brand Flash Mobile (payment gateway) dari MNC Teknologi Nusantara.
Mempertimbangkan adopsi asuransi di Indonesia yang belum maksimal, BCAP sedang membangun aplikasi insurtech, MotionSure, MotionLife, dan MotionSafe. MotionSure akan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membeli asuransi umum, MotionLife untuk asuransi jiwa, dan MotionSafe, sebagai broker asuransi, untuk membeli asuransi dari berbagai penyedia, dengan mempersonalisasi semua paket asuransi dari mitra dengan biaya rendah untuk memberikan opsi yang lebih terjangkau.
MotionCredit, aplikasi pembiayaan digital yang sedang dikembangkan untuk mengakomodasi tren pembiayaan digital untuk ritel, sepenuhnya digital end-to-end dari proses akuisisi, administrasi, dan penagihan. MotionCredit akan memberikan pembiayaan mobil, rumah, haji dan buy-now-pay-later (BNPL), meningkatkan jangkauan MNC Leasing dan MNC Finance ke pasar yang lebih luas. MotionFunds, aplikasi reksadana online yang sedang dikembangkan oleh MNC Asset Management, untuk memudahkan pengguna dalam pembelian instrumen reksadana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang.
MotionSeeds, aplikasi securities crowdfunding yang dimiliki oleh Modal Anak Bangsa dan sedang dalam proses perijinan, dikembangkan untuk melayani investor yang sudah ataupun belum terakreditasi. MNC Group juga mulai menunjukkan ketertarikannya di era digital Web 3.0 dengan mengajukan lisensi platform perdagangan aset digital kripto, yang disebut MotionCrypto.
Perseroan memandang ini sebagai pintu gerbang ke Web 3.0, termasuk namun tidak terbatas pada token, NFT dan Metaverse, menggunakan kekayaan intelektual milik afiliasi, serta pasar NFT untuk menjual barang koleksi. Baca juga: Mardani Maming Tiba di KPK, Diperiksa sebagai Tersangka Sektor lain yang digeluti MNC Group, entertainment hospitality melalui PT MNC Land Tbk (KPIG), terus mengembangkan proyek unggulan di KEK MNC Lido City, Jabodetabek, untuk menjadi smart city futuristik yang penuh dengan peluang dan hiburan baru bagi masyarakat Indonesia dan turis internasional.
Baca juga: Kisah Evander Holyfield Petinju Terkaya yang Kehilangan Segalanya
Di dalam KEK MNC Lido City, pengembangan data center di Techno Park sedang berlangsung dan akan mendukung percepatan digitalisasi bisnis Perseroan, dengan hosting data serta menawarkan layanan pelengkap seperti cloud computing, machine learning, dan blockchain, untuk mengelola dan menganalisis data dengan mudah. KPIG juga baru-baru ini mengadakan opening ceremony Park Hyatt Jakarta, hotel bintang enam dengan kamar, fasilitas, dan restoran mewah, untuk melengkapi gaya hidup urban kota.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Sedangkan pada RUPSLB disetujui perubahan nama Perseroan dari PT MNC Investama Tbk menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Perubahan nama tersebut dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan bidang usaha Perseroan serta mencerminkan perkembangan MNC Group yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional.
“Kamis, 28 Juli 2022 : RUPST dan RUPSLB PT MNC Investama Tbk (BHIT). Ada dua keputusan penting pada RUPST ini, yakni PT MNC Investama Tbk berganti nama menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. Lalu, Penunjukan saya sebagai CEO BHIT dan Bapak Agung Firman Sampurna sebagai komisaris utama BHIT,” ujar Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada laman Instagram miliknya.
“Terima kasih kepada Bapak Agung untuk menerima peran baru. Bersama, kami akan membuat tim menjadi lebih kuat,” imbuh Hary.
BHIT juga telah memiliki kepemilikan atau investasi strategis pada beberapa perusahaan multinasional di luar negeri untuk melengkapi bisnis MNC Group saat ini, seperti: Migo, platform video sesuai permintaan (video-on-demand/ VOD) yang memungkinkan penggunanya mengunduh berbagai konten dengan akses terjangkau, dari toko-toko di lingkungan sekitar atau "warung". Didirikan oleh penemu teknologi Kindle, Barret Comiskey dan didukung oleh Temasek dan Co-Founder YouTube, Migo fokus memperluas distribusi konten digital hemat biaya bagi konsumen pasar yang luas di negara berkembang.
Trebel, layanan musik digital dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Latin dan merupakan layanan musik berlisensi pertama yang menghadirkan pemutaran lagu sesuai permintaan dan offline tanpa biaya kepada pengguna.
Lalu, Auerbach Grayson yakni broker global terbesar dalam hal jumlah perusahaan yang dicakup dan jumlah analis di dunia, Auerbach Grayson menawarkan riset global, layanan trading dan settlement, akses korporasi, penggalangan dana serta M&A lintas negara, melalui mitra lokal di lebih dari 125 negara.
BHIT akan terus berupaya mengembangkan jejak globalnya melalui inisiatif anorganik seperti investasi strategis, merger dan akuisisi, dan kemitraan.
"Mengamati perkembangan bisnis MNC Group, perusahaan multinasional yang semakin melesat dengan landasan digitalisasi pada hampir semua lini bisnisnya, mulai saat ini saya akan memimpin langsung BHIT untuk memastikan eksekusi setiap roadmap dan strategi bisnis yang telah disusun. Ke depannya, kami yakin Perseroan akan menghasilkan kinerja optimal dan mengukuhkan posisi yang mendominasi pada industrinya," kata Hary Tanoesoedibjo.
Ke depan di tahun 2022/2023, MNC Group telah menekankan pentingnya digitalisasi. Langkah ini terlihat dari aktivitas anak perusahaan media dan jasa keuangan, di mana Perseroan telah melakukan investasi yang signifikan. Di bidang media, MNC Group melalui PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), mengkonsolidasikan RCTI+, Vision+, dan berbagai portal di bawah Perseroan, serta secara resmi ganti nama dari yang sebelumnya, PT MNC Studios Internasional Tbk, untuk melambangkan permulaan ekosistem digital bisnis media MNC Group yang bernama “MNC Digital”.
Ini adalah langkah penting yang besar bagi MSIN untuk mensinergikan berbagai vertikal operasi bisnis yang dapat menciptakan aliansi optimal yang berpotensi membangun aliran monetisasi yang lebih besar bagi perusahaan. MSIN juga berinvestasi di Movieland, pusat produksi film dan serial drama terpadu yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City, Jabodetabek, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi film di masa mendatang.
Perusahaan game MSIN, E-Sports Star Indonesia (ESI), diharapkan akan merilis game kompetitif First-Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang disebut Rapid Fire dan Fight of Legends pada paruh kedua tahun 2022. ESI akan menyelenggarakan liga kompetitif dengan kumpulan hadiah yang menarik, yang akan disiarkan melalui superapps media AVOD dan SVOD, RCTI+ dan Vision+, untuk menjaring lebih banyak pengguna dan menghasilkan pendapatan dari game dan iklan.
Di bidang jasa keuangan, Perseroan melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) juga berupaya menjajaki peluang di industri fintech untuk menambah portofolio line-up layanan jasa keuangan. BCAP mendirikan Motion Digital, yang akan memiliki dan mengintegrasikan MotionBanking (aplikasi digital banking dari MNC Bank); MotionTrade (aplikasi online trading saham dan reksa dana dari MNC Sekuritas); MotionPay (aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital), serta brand Flash Mobile (payment gateway) dari MNC Teknologi Nusantara.
Mempertimbangkan adopsi asuransi di Indonesia yang belum maksimal, BCAP sedang membangun aplikasi insurtech, MotionSure, MotionLife, dan MotionSafe. MotionSure akan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membeli asuransi umum, MotionLife untuk asuransi jiwa, dan MotionSafe, sebagai broker asuransi, untuk membeli asuransi dari berbagai penyedia, dengan mempersonalisasi semua paket asuransi dari mitra dengan biaya rendah untuk memberikan opsi yang lebih terjangkau.
MotionCredit, aplikasi pembiayaan digital yang sedang dikembangkan untuk mengakomodasi tren pembiayaan digital untuk ritel, sepenuhnya digital end-to-end dari proses akuisisi, administrasi, dan penagihan. MotionCredit akan memberikan pembiayaan mobil, rumah, haji dan buy-now-pay-later (BNPL), meningkatkan jangkauan MNC Leasing dan MNC Finance ke pasar yang lebih luas. MotionFunds, aplikasi reksadana online yang sedang dikembangkan oleh MNC Asset Management, untuk memudahkan pengguna dalam pembelian instrumen reksadana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang.
MotionSeeds, aplikasi securities crowdfunding yang dimiliki oleh Modal Anak Bangsa dan sedang dalam proses perijinan, dikembangkan untuk melayani investor yang sudah ataupun belum terakreditasi. MNC Group juga mulai menunjukkan ketertarikannya di era digital Web 3.0 dengan mengajukan lisensi platform perdagangan aset digital kripto, yang disebut MotionCrypto.
Perseroan memandang ini sebagai pintu gerbang ke Web 3.0, termasuk namun tidak terbatas pada token, NFT dan Metaverse, menggunakan kekayaan intelektual milik afiliasi, serta pasar NFT untuk menjual barang koleksi. Baca juga: Mardani Maming Tiba di KPK, Diperiksa sebagai Tersangka Sektor lain yang digeluti MNC Group, entertainment hospitality melalui PT MNC Land Tbk (KPIG), terus mengembangkan proyek unggulan di KEK MNC Lido City, Jabodetabek, untuk menjadi smart city futuristik yang penuh dengan peluang dan hiburan baru bagi masyarakat Indonesia dan turis internasional.
Baca juga: Kisah Evander Holyfield Petinju Terkaya yang Kehilangan Segalanya
Di dalam KEK MNC Lido City, pengembangan data center di Techno Park sedang berlangsung dan akan mendukung percepatan digitalisasi bisnis Perseroan, dengan hosting data serta menawarkan layanan pelengkap seperti cloud computing, machine learning, dan blockchain, untuk mengelola dan menganalisis data dengan mudah. KPIG juga baru-baru ini mengadakan opening ceremony Park Hyatt Jakarta, hotel bintang enam dengan kamar, fasilitas, dan restoran mewah, untuk melengkapi gaya hidup urban kota.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(uka)