Catatan Bursa Sepekan: IHSG Tumbuh, Volume Transaksi Melonjak 78%

Sabtu, 30 Juli 2022 - 08:38 WIB
loading...
Catatan Bursa Sepekan: IHSG Tumbuh, Volume Transaksi Melonjak 78%
Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto/Dok SINDOnews/Astra Bonardo
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah perubahan atas aktivitas perdagangan pasar modal dalam sepekan terakhir.

Selama periode 25 Juli - 29 Juli 2022, BEI menerima beberapa pencatatan perdana saham perusahaan. Bursa juga menerima pencatatan obligasi dengan nilai yang bermacam-macam.

Data perdagangan bursa juga mengalami perubahan cukup signifikan pekan ini. Satu yang tertinggi terjadi di rata-rata volume transaksi bursa yang meningkat 78,42% menjadi 33,45 miliar saham dari sebelumnya 18,75 miliar saham. Merujuk data BEI, Sabtu (30/7/2022), berikut ini 9 fakta bursa selama sepekan:

1. IHSG Naik 0,93%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini meningkat 0,93% di level 6.951,123, dari perdagangan pekan lalu yang berada pada level 6.886,962.

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)

Peningkatan sebesar 20,56% terjadi pada rata rata nilai transaksi harian mencapai Rp14,136 triliun dari Rp11,725 triliun pada pekan sebelumnya.

3. Rata-Rata Frekuensi Harian

Rata-rata frekuensi harian bursa juga mengalami penguatan sebesar 22,01% menjadi 1.370.852 transaksi dari sebelumnya 1.123.557 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian

Peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 78,42% menjadi 33,455 miliar saham dari 18,751 miliar saham pada pekan sebelumnya.

5. Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan ini meningkat 0,72% yang menyentuh angka Rp9.133,059 triliun dari Rp9.067,935 triliun pada pekan sebelumnya.



6. Investor Asing

Akhir pekan ini, Jumat (29/7), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp621,18 miliar. Pada pekan ini, asing tercatat melaksanakan net buy Rp1,37 triliun, yang sebagian besar terjadi di pasar negosiasi. Sementara sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp58,20 triliun.

7. Pencatatan 2 Saham

Pada pekan ini, BEI menerima dua pencatatan perdana saham perusahaan. Pertama, pada Senin (25/7), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mencatatkan saham serta warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-28 pada tahun 2022 di BEI.

KRYA bergerak pada sektor Infrastructures dengan sub sektor Heavy Constructions & Civil Engineering. Adapun Industri dan sub industri KRYA adalah Heavy Constructions and Civil Engineering.

Selanjutnya pada Selasa (26/7), PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-29 pada tahun 2022 di BEI.

HATM bergerak pada sektor Transportation and Logistic dengan sub sektor Logistics & Deliveries. Adapun Industri dan sub industri HATM adalah Logistics & Deliveries.



8. Peluncuran Obligasi dan Sukuk

Sejumlah obligasi dan sukuk juga diterbitkan selama pekan ini antara lain Obligasi I KB Finansia Multi Finance Tahun 2022 oleh PT KB Finansia Multi Finance senilai Rp1 triliun.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebesar Rp3 triliun.

Kemudian pada Kamis (28/7), Obligasi Berkelanjutan I SPINDO Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SPINDO Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp150 miliar untuk masing-masing Obligasi dan Sukuk.

9. Total Emisi

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 73 Emisi dari 55 Emiten senilai Rp89,78 triliun.

Sedangkan secara keseluruhan, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,28 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 122 Emiten.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.881,51 triliun dan USD211,84 juta, sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,03 triliun.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)