PNM Bantu Pelaku Usaha Mikro Dapatkan NIB
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani ( PNM ) melakukan pemberdayaan dan pelatihan melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) yang diberikan kepada usaha wanita ultra mikro wilayah Padang, Sumatra Barat.
Pelatihan tersebut dilakukan kepada 6.000 peserta yang terbagi sebanyak 2.000 nasabah PNM Mekaar di GOR M. Yamin Kota Payakumbuh, 2.000 nasabah PNM Mekaar di Lapangan Ombilin Kota Sawahlunto, dan pelatihan selanjutnya dilakukan di Terminal Bareh Solok Kota Solok kepada 2.000 nasabah PNM Mekaar.
"Pelatihan ini dikenal sebagai pelatihan serentak yaitu PKU Akbar. Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program PKU," terang Staf khusus Kementrian BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan pers dikutip Minggu (31/7/2022).
Dia menjelaskan, pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perizinan usaha sehingga seluruh peserta langsung mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) berbasis online di sosial media.
“Melalui program PNM PKU, pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar-PNM dengan nasabah yang bertujuan mendorong nasabah Mekaar agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perizinan usaha atau NIB sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan naik kelas," jelas Arya.
Sebagai informasi, hingga 26 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp130,22 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,24 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
Pelatihan tersebut dilakukan kepada 6.000 peserta yang terbagi sebanyak 2.000 nasabah PNM Mekaar di GOR M. Yamin Kota Payakumbuh, 2.000 nasabah PNM Mekaar di Lapangan Ombilin Kota Sawahlunto, dan pelatihan selanjutnya dilakukan di Terminal Bareh Solok Kota Solok kepada 2.000 nasabah PNM Mekaar.
"Pelatihan ini dikenal sebagai pelatihan serentak yaitu PKU Akbar. Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program PKU," terang Staf khusus Kementrian BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan pers dikutip Minggu (31/7/2022).
Dia menjelaskan, pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perizinan usaha sehingga seluruh peserta langsung mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) berbasis online di sosial media.
“Melalui program PNM PKU, pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar-PNM dengan nasabah yang bertujuan mendorong nasabah Mekaar agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perizinan usaha atau NIB sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan naik kelas," jelas Arya.
Sebagai informasi, hingga 26 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp130,22 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,24 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.
(uka)