Wamendag Sebut Surplus Perdagangan Bukti Ketahanan Ekonomi Saat Peluncuran Broaden Creative
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjelaskan, bahwa ekspor non-migas Indonesia pada periode Januari–Juni sebesar USD 133,31 miliar dengan surplus sebesar USD 24,89 miliar. Adapun negara-negara tujuan utama ekspor non-migas Indonesia antara lain adalah RRT, India, Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
Angka ini menunjukkan tren positif ke depannya karena diproyeksikan bahwa volume perdagangan Indonesia berangsur-angsur naik seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa angkanya sempat mencapai puncak di periode Januari-Juni 2021 di angka USD35,78 miliar atau setara dengan Rp532 triliun.
“Ini adalah bukti nyata bahwa selama pandemi kita justru mencatat rekor surplus tertinggi,” ujar Sambuaga yang juga menambahkan bahwa masa pandemi adalah kesempatan bagi dunia usaha Indonesia sekaligus bukti ketahanan kekuatan ekonomi tanah air.
Hal itu disampaikan saatPT Stella Maju Pratama (Broaden Creative) melakukan peluncuran awal (soft launching) dengan tema “Broaden Creative: Perkembangan marketing agensi di Indonesia“ pada hari Jumat (29/7) pukul 14.00 WIB lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran komisaris dan tim dari Broaden Creative, tamu dari kalangan pengusaha, dan beberapa media elektronik lokal. Broaden Creative adalah perusahaan agen pemasaran (marketing agency) berbasis digital yang berdiri sejak setahun yang lalu, tepatnya pada Juni 2021, yang sebelumnya masih bernama GenB.
Acara peluncuran awal ini juga menghadirkan sebagai pembicara Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, Anggota DPR-RI fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal, Bersama Rob Clinton Kardinal dan Arkan Diptyo sebagai komisaris utama dan komisaris Broaden Creative.
Tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkenalkan Broaden Creative secara khalayak sebagai salah satu agensi pemasaran (marketing agency) unggul di Indonesia. Apalagi di kesempatan perdana ini, Broaden Creative telah menjalin kerja sama dengan Surge, perusahaan interkoneksi Indonesia, dalam menggarap proyek infrastruktur digital khususnya di bidang interkoneksi.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang solusi-solusi apa saja yang ditawarkan oleh Broaden Creative sehingga tercapainya proyek digitalisasi di Indonesia yang semakin dibutuhkan.
"Harapannya, Broaden ingin membangun kepercayaan dan awareness serta engagement antar pihak terhadap dunia pemasaran digital semakin meningkat," ujarnya kepada media.
Angka ini menunjukkan tren positif ke depannya karena diproyeksikan bahwa volume perdagangan Indonesia berangsur-angsur naik seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa angkanya sempat mencapai puncak di periode Januari-Juni 2021 di angka USD35,78 miliar atau setara dengan Rp532 triliun.
“Ini adalah bukti nyata bahwa selama pandemi kita justru mencatat rekor surplus tertinggi,” ujar Sambuaga yang juga menambahkan bahwa masa pandemi adalah kesempatan bagi dunia usaha Indonesia sekaligus bukti ketahanan kekuatan ekonomi tanah air.
Hal itu disampaikan saatPT Stella Maju Pratama (Broaden Creative) melakukan peluncuran awal (soft launching) dengan tema “Broaden Creative: Perkembangan marketing agensi di Indonesia“ pada hari Jumat (29/7) pukul 14.00 WIB lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran komisaris dan tim dari Broaden Creative, tamu dari kalangan pengusaha, dan beberapa media elektronik lokal. Broaden Creative adalah perusahaan agen pemasaran (marketing agency) berbasis digital yang berdiri sejak setahun yang lalu, tepatnya pada Juni 2021, yang sebelumnya masih bernama GenB.
Acara peluncuran awal ini juga menghadirkan sebagai pembicara Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, Anggota DPR-RI fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal, Bersama Rob Clinton Kardinal dan Arkan Diptyo sebagai komisaris utama dan komisaris Broaden Creative.
Tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkenalkan Broaden Creative secara khalayak sebagai salah satu agensi pemasaran (marketing agency) unggul di Indonesia. Apalagi di kesempatan perdana ini, Broaden Creative telah menjalin kerja sama dengan Surge, perusahaan interkoneksi Indonesia, dalam menggarap proyek infrastruktur digital khususnya di bidang interkoneksi.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang solusi-solusi apa saja yang ditawarkan oleh Broaden Creative sehingga tercapainya proyek digitalisasi di Indonesia yang semakin dibutuhkan.
"Harapannya, Broaden ingin membangun kepercayaan dan awareness serta engagement antar pihak terhadap dunia pemasaran digital semakin meningkat," ujarnya kepada media.
(akr)