IHSG Akan Bergerak di Kisaran 6.997-7.097, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi melanjutkan tren penguatan sepanjang perdagangan didorong beberapa sentimen positif. IHSG diprediksi bergerak di rentang 6.997 - 7.097.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, penguatan IHSG bakal dipengaruhi oleh Wall Street yang menguat hingga naiknya harga komoditas.
"Tren penguatan IHSG akan berlanjut dalam perdagangan Kamis ini seiring cukup banyaknya katalis alias sentimen positif yang mendorong perkiraan penguatan tersebut, mulai dari penguatan Indeks DJIA dan naiknya harga beberapa komoditas ," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (4/8/2022).
Sentimen positif lainnya didorong juga oleh katalis kuatnya data PMI Services bulan Juli, statement St. Louis Federal Reserve Presiden James Bullard yang mengatakan bahwa saat ini Amerika Serikat belum masuk masa resesi serta kuatnya released earning emiten.
Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti Gold +0.33%, CPO +2.04% & Nikel +0.94% serta berlanjutnya penurunan yield Obligasi AS bertenor 10 tahun yang saat ini bertengger di level 2.706%.
Saham rekomendasi Buy: TLKM, AKRA, BMRI, UNTR, BUKA, EXCL, EMTK, ISAT, GOTO, CTRA
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
TLKM 4,280 - 4,720
AKRA 1,220 - 1,350
BMRI 7,850- 8,675
UNTR 32,250 - 35,650
BUKA 306 - 338
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, penguatan IHSG bakal dipengaruhi oleh Wall Street yang menguat hingga naiknya harga komoditas.
"Tren penguatan IHSG akan berlanjut dalam perdagangan Kamis ini seiring cukup banyaknya katalis alias sentimen positif yang mendorong perkiraan penguatan tersebut, mulai dari penguatan Indeks DJIA dan naiknya harga beberapa komoditas ," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (4/8/2022).
Sentimen positif lainnya didorong juga oleh katalis kuatnya data PMI Services bulan Juli, statement St. Louis Federal Reserve Presiden James Bullard yang mengatakan bahwa saat ini Amerika Serikat belum masuk masa resesi serta kuatnya released earning emiten.
Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti Gold +0.33%, CPO +2.04% & Nikel +0.94% serta berlanjutnya penurunan yield Obligasi AS bertenor 10 tahun yang saat ini bertengger di level 2.706%.
Saham rekomendasi Buy: TLKM, AKRA, BMRI, UNTR, BUKA, EXCL, EMTK, ISAT, GOTO, CTRA
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
TLKM 4,280 - 4,720
AKRA 1,220 - 1,350
BMRI 7,850- 8,675
UNTR 32,250 - 35,650
BUKA 306 - 338
(akr)