Dukung Keberlanjutan Lingkungan, DBS Gaungkan Kampanye Live More Bank Less

Kamis, 04 Agustus 2022 - 22:09 WIB
loading...
Dukung Keberlanjutan...
Bank DBS Indonesia kembali menggaungkan kampanye ‘Live more, Bank less’. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Bank DBS Indonesia kembali menggaungkan ‘Live more, Bank less’, kampanye yang mendorong nasabah agar lebih menikmati hidup tanpa perlu dirumitkan dengan urusan perbankan.

Prinsip ini mengukuhkan komitmen Bank DBS Indonesia untuk tidak hanya sekadar bank, tetapi juga berevolusi menjadi perusahaan startup, teknologi, serta pejuang keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Peluncuran kampanye ‘Live more, Bank less’ ini bertepatan dengan hari jadi Bank DBS Indonesia yang telah berkiprah di Tanah Air sejak 1989. Selain di Indonesia, kampanye ini juga digalakkan di enam negara lainnya.

President Director PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, slogan ‘Live more, Bank less’ yang diluncurkan 2018 silam telah berhasil memosisikan DBS Group sebagai salah satu pemimpin transformasi bank digital di Asia, termasuk Indonesia.



Melalui penerapan layanan digital banking andalan yang pintar, intuitif, dan inovatif, perbankan digital yang fokus pada nasabah dinilai sangat relevan saat ini, apalagi didukung dengan cepatnya adopsi teknologi di seluruh sektor termasuk industri finansial.

“Hal ini juga turut memacu semangat Bank DBS Indonesia untuk terus berevolusi menjadi sebuah perusahaan teknologi yang diiringi dengan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, masyarakat, serta lingkungan. Jadi, tidak hanya sebagai institusi perbankan konvensional saja,” ujarnya, dikutip Kamis (4/8/2022).

Layaknya di Indonesia, sambung dia, teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) kian berkembang dan mendorong industri keuangan untuk semakin bertransformasi ke arah digital.



Menurut Paulus, Bank DBS Indonesia turut menanamkan budaya startup dan membekali timnya dengan keterampilan digital guna menumbuhkan semangat inovasi dan kewirausahaan.

“Di Bank DBS Indonesia sendiri, data berbasis AI dan ML ini terus dikembangkan guna memberikan insights kepada nasabah dalam bentuk notifikasi real-time serta rekomendasi investasi yang tepat sesuai dengan risiko profil nasabah,” papar Paulus.

Lebih lanjut, pihaknya memandang bahwa dunia memerlukan bank yang berbeda pascapandemi, berfokus pada inovasi teknologi dan isu keberlanjutan.

“Saat ini dunia telah berubah menjadi lebih digital dari sebelumnya sehingga mengakibatkan permintaan konsumsi kian meningkat drastis, serta membuat sarana bank secara fisik kian tergantikan dan semakin tak terlihat (invisible),” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, Bank DBS Indonesia juga meyakini bank perlu lekas mengambil tindakan guna mengatasi perubahan iklim dan permasalahan sosial.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)