Ditopang Program Mekaar, Penyaluran Kredit PNM Meningkat Capai Rp29,27 Triliun

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 13:09 WIB
loading...
Ditopang Program Mekaar, Penyaluran Kredit PNM Meningkat Capai Rp29,27 Triliun
PNM mencatatkan penyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun di semester I/2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan penyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun di semester I/2022 atau tumbuh 26,07% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

"Peningkatan penyaluran pembiayaan tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni PNM Mekaar yang tumbuh 30,60% selama periode 30 Juni 2022," ujar Corporate Secretary PNM L Dodot Patria Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu, dari sisi total pendapatan bunga dan syariah, nilainya naik dari Rp3,61 triliun pada periode Juni 2021 ke Rp5,63 triliun pada periode Juni 2022.

"Karena beban bunga dan syariah hanya naik tipis pada periode yang sama dari Rp1,09 triliun ke Rp1,28 triliun, maka pendapatan dari bunga dan imbal hasil syariah bersih pun naik signifikan sebesar Rp1,83 triliun," ungkap Dodot.



Jika ditambah sumber pendapatan lain seperti manajer investasi, penjualan efek, jasa konsultasi manajemen, dan dikurangi beban usaha keseluruhan, laba usaha PNM mampu menembus Rp592,03 miliar atau naik 38,54% dibandingkan laba usaha tahun sebelumnya senilai Rp427,33 miliar. Hasilnya, laba periode berjalan PNM mencapai Rp458,29 miliar.

PNM pun mampu memberikan laba periode berjalan kepada entitas induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) alias BBRI mencapai Rp455,32 miliar.

Dalam laporan per 30 Juni 2022, jumlah nasabah pembiayaan aktif PNM mencapai 12,37 juta nasabah naik secara signifikan dari sebelumnya sebesar 11,18 juta nasabah per 31 Desember 2022.



Sementara itu, NPL per 30 Juni 2022 mengalami perbaikan dari 0,69%per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66% per 30 Juni 2022.

Lebih lanjut Dodot menambahkan, jumlah kantor layanan PNM juga tercatat tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan dari PNM.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)